Mengintip Prospek UMKM di World Water Forum 2024: Sambal Pecel Laris

RR Ukirsari Manggalani Suara.Com

Rabu, 22 Mei 2024 | 08:55 WIB

Mengintip Prospek UMKM di World Water Forum 2024: Sambal Pecel Laris — Stan Kota Kediri yang menjual produk UMKM dari Kota Kediri dalam ajang WWF ke-10 di Bali. Produk UMKM diminati termasuk oleh turis [ANTARA/ HO-Pemkot Kediri]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Harapannya, stan Pusaka Kota Kediri diminati masyarakat Indonesia hingga mancanegara, sehingga pelaku usaha Kota Kediri semakin laris dan makmur.

Ada pun pembeli luar negeri adalah Turis Brasil, Australia, Jepang, Canada, sampai Timur Tengah. Kurang lebih ada 50 produk yang telah laku.

1
2

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

BRI UMKM EXPO(RT) Bawa UMKM Kopi Asal Solo Jangkau Pasar yang Lebih Luas

BRI UMKM EXPO(RT) Bawa UMKM Kopi Asal Solo Jangkau Pasar yang Lebih Luas

28 April 2025 | 13:43 WIB WIB

Didukung BRI, Kamandalu Ashitaba Bawa Potensi Herbal Indonesia ke Pentas Dunia

Didukung BRI, Kamandalu Ashitaba Bawa Potensi Herbal Indonesia ke Pentas Dunia

12:44 WIB

Pulang untuk Membawa Perubahan: Kisah Yanti Penggerak Perempuan Tangguh Ibun

Pulang untuk Membawa Perubahan: Kisah Yanti Penggerak Perempuan Tangguh Ibun

08:44 WIB

Dari Warung Jahe ke Pasar Nasional, BRI Dukung UMKM Lebarkan Sayap!

Dari Warung Jahe ke Pasar Nasional, BRI Dukung UMKM Lebarkan Sayap!

21:07 WIB

60% PDB Indonesia Bergantung pada UMKM, Ini Pentingnya Izin Usaha di Era Digital

60% PDB Indonesia Bergantung pada UMKM, Ini Pentingnya Izin Usaha di Era Digital

13:00 WIB

REKOMENDASI

Desakan Pemakzulan Gibran: Antara Proses Hukum dan Realitas Politik

Desakan Pemakzulan Gibran: Antara Proses Hukum dan Realitas Politik

Ricky Siahaan: Dedikasi Maksimal pada Musik hingga Akhir Hayat

Ricky Siahaan: Dedikasi Maksimal pada Musik hingga Akhir Hayat

Jajanan Anak Mengandung Babi Punya Label Halal: Negara Gagal Lindungi Konsumen

Jajanan Anak Mengandung Babi Punya Label Halal: Negara Gagal Lindungi Konsumen

TERKINI

Sedih, Perempuan Banyak Kena Investasi Bodong Berkedok Arisan

Sedih, Perempuan Banyak Kena Investasi Bodong Berkedok Arisan

Bisnis | 15:39 WIB

Bagi Dividen, AALI Siapkan Rp 515,8 Miliar atau Setara Rp 268 per Lembar Saham

Bagi Dividen, AALI Siapkan Rp 515,8 Miliar atau Setara Rp 268 per Lembar Saham

Bisnis | 15:38 WIB

Kata Ekonom Asing Soal Danantara, Singgung 4 Triliun Dolar AS Dana Kelolaan

Kata Ekonom Asing Soal Danantara, Singgung 4 Triliun Dolar AS Dana Kelolaan

Bisnis | 15:29 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Penguatan Komunikasi Digital

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Penguatan Komunikasi Digital

Bisnis | 15:21 WIB

32 Kali Perjalanan Kereta Cepat Terganggu Karena Benang Layangan

32 Kali Perjalanan Kereta Cepat Terganggu Karena Benang Layangan

Bisnis | 15:19 WIB

4 Jenis Uang Rupiah Ini Sudah Tidak Bisa Digunakan

4 Jenis Uang Rupiah Ini Sudah Tidak Bisa Digunakan

Bisnis | 15:07 WIB

Pembiayaan yang Digelontorkan Home Credit Tembus Rp 9,8 Triliun di 2024

Pembiayaan yang Digelontorkan Home Credit Tembus Rp 9,8 Triliun di 2024

Bisnis | 15:05 WIB

OJK Beberkan Langkah Muhammadiyah Ingin Dirikan BPR Syariah

OJK Beberkan Langkah Muhammadiyah Ingin Dirikan BPR Syariah

Bisnis | 14:36 WIB

Borong Sekarang! Promo Minyak Goreng dan Diskon Gede-gedean di Alfamart

Borong Sekarang! Promo Minyak Goreng dan Diskon Gede-gedean di Alfamart

Bisnis | 13:38 WIB

Masih Dibanderol USD0,6, Analis Proyeksikan Harga Pi Network Bisa Naik di Tanggal Ini

Masih Dibanderol USD0,6, Analis Proyeksikan Harga Pi Network Bisa Naik di Tanggal Ini

Bisnis | 11:47 WIB

Tampilkan lebih banyak