Tekan Angka Stunting di Manggarai Barat Lewat Pelatihan Pengelolaan Kasus Pendampingan Ibu Hamil Berisiko BBLR

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 18:33 WIB
Tekan Angka Stunting di Manggarai Barat Lewat Pelatihan Pengelolaan Kasus Pendampingan Ibu Hamil Berisiko BBLR
Pelatihan pengelolaan kasus Pendampingan Ibu Hamil Berisiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Anak Berisiko Stunting.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Yayasan Life After Mine (LINE), Adri Martowardojo, menegaskan pentingnya peran berbagai pihak dalam upaya pencegahan stunting.

"Stunting adalah masalah multidimensi yang memerlukan komitmen lintas sektor. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, seperti yang kita lakukan saat ini, sangat penting. Dengan intervensi yang kami lakukan di Kecamatan Boleng dan Kecamatan Sano Nggoang, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan angka stunting di Manggarai Barat," ujar Adri.

Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat, Adrianus Ojo, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.

"Pencegahan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai sektor. Kolaborasi dengan 1000 Days Fund dan Yayasan LINE ini merupakan contoh nyata bagaimana berbagai pihak bisa bekerja sama untuk tujuan yang sama. Harapan kami, para bidan dan kader kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan dapat menerapkan pengetahuan ini di lapangan, khususnya dalam pendampingan langsung kepada ibu hamil yang berisiko," ungkap Adrianus.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di berbagai daerah lain di Indonesia. Inisiatif ini juga sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan bebas dari stunting, serta memastikan bahwa upaya penurunan stunting berjalan secara terukur dan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI