Langkah penting lainnya adalah menyusun prioritas dari berbagai tujuan perusahaan, seperti meningkatkan brand awareness, menciptakan engagement yang lebih baik, atau menunjukkan kepribadian brand. Dengan menentukan prioritas, perusahaan dapat merancang strategi media sosial yang lebih terarah dan efektif.
“Dengan menentukan prioritas ini, perusahaan dapat merancang strategi sosial media yang lebih terarah dan efektif,” ungkapnya.
Kombinasi Strategi Organik dan Inorganik
Untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI) secara efisien, Maftuh merekomendasikan penggunaan kombinasi strategi organik dan inorganik. Dalam kondisi tertentu, iklan berbayar dapat digunakan untuk mengejar target tertentu dalam waktu terbatas. Hal ini memungkinkan perusahaan memastikan bahwa target, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, dapat tercapai sesuai waktu yang ditentukan.
Menjawab Tantangan Engagement
Ketika target engagement sulit dicapai, iklan berbayar dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan interaksi. Iklan berbayar mampu memberikan dorongan signifikan terhadap engagement, terutama ketika waktu dan sumber daya terbatas.
“Penting juga untuk menargetkan audiens dengan spesifik, baik berdasarkan isu tertentu, target demografis, ataupun melalui kolaborasi dengan pihak ketiga,” ucapnya. Selain itu, perusahaan juga bisa melakukan opsi lain yang melibatkan aktivitas interaktif, seperti lomba Reels, yang dapat menarik perhatian audiens secara organik.
Alternatif Strategi saat Anggaran Iklan Terbatas
Tidak semua perusahaan memiliki anggaran iklan yang besar. Oleh karena itu, Maftuh menyarankan strategi interaksi organik yang menarik, seperti mengadakan lomba konten atau menggunakan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk mencapai engagement yang lebih tinggi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Baca Juga: Game Civilization VII Rilis Global 11 Februari 2025, Harga Mulai Rp 900 Ribuan
“Perusahaan harus memahami bagaimana menggunakan media sosial untuk kepentingan bisnis mereka, dengan strategi yang fleksibel dan terukur, serta fokus pada prioritas yang jelas,” pungkas Miftah.