Ketika target engagement sulit dicapai, iklan berbayar dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan interaksi. Iklan berbayar mampu memberikan dorongan signifikan terhadap engagement, terutama ketika waktu dan sumber daya terbatas.
“Penting juga untuk menargetkan audiens dengan spesifik, baik berdasarkan isu tertentu, target demografis, ataupun melalui kolaborasi dengan pihak ketiga,” ucapnya. Selain itu, perusahaan juga bisa melakukan opsi lain yang melibatkan aktivitas interaktif, seperti lomba Reels, yang dapat menarik perhatian audiens secara organik.
Alternatif Strategi saat Anggaran Iklan Terbatas
Tidak semua perusahaan memiliki anggaran iklan yang besar. Oleh karena itu, Maftuh menyarankan strategi interaksi organik yang menarik, seperti mengadakan lomba konten atau menggunakan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk mencapai engagement yang lebih tinggi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
“Perusahaan harus memahami bagaimana menggunakan media sosial untuk kepentingan bisnis mereka, dengan strategi yang fleksibel dan terukur, serta fokus pada prioritas yang jelas,” pungkas Miftah.
Sesi Coaching Klinik ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana merencanakan dan mengeksekusi strategi media sosial dengan efektif. Maftuh menekankan bahwa perusahaan harus memahami cara memanfaatkan media sosial untuk kepentingan bisnis dengan fleksibilitas, fokus pada prioritas yang jelas, dan strategi yang terukur.
Pengelolaan media sosial, menurut Maftuh, bukan hanya sekadar berbagi konten, melainkan harus mampu menyampaikan pesan yang informatif, edukatif, dan menghibur. Dengan pendekatan yang kreatif, seperti penggunaan storytelling dan visual menarik, media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk menarik dan mempertahankan audiens.