Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 17 November 2024 | 17:45 WIB
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Pekerja melintas di pelican crossing di kawasan Perkantoran Sudirman, Jakarta, Selasa (28/5/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dampak Langsung Kenaikan PPN

Kenaikan PPN sebesar 1% ini dikhawatirkan akan menambah beban masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah yang daya belinya sudah terpukul. Menurut Aviliani, seorang ekonom senior, kebijakan ini berpotensi menciptakan siklus negatif: konsumsi menurun, dunia usaha terdampak, dan akhirnya penerimaan pajak yang diharapkan justru tidak tercapai.

Lebih jauh lagi, penurunan daya beli ini dapat memicu ketidakstabilan sosial-ekonomi, terutama jika kebutuhan pokok menjadi semakin sulit dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

Meskipun kenaikan PPN bertujuan untuk mendukung stabilitas fiskal, kebijakan ini perlu dipertimbangkan ulang dengan memperhatikan kondisi masyarakat yang masih menghadapi tekanan ekonomi.

Pendekatan alternatif yang lebih adaptif terhadap situasi sosial-ekonomi dapat memberikan hasil yang lebih berkelanjutan, baik bagi masyarakat maupun pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI