Prospek dan permintaan akan lahan industri, khususnya untuk data center, otomotif, dan logistik terus meningkat, terutama di area koridor timur Greater Jakarta. Hal ini memberikan katalis positif bagi Perseroan, mengingat lahan yang dimiliki Perseroan masih cukup luas, sementara ketersediaan lahan industri di area koridor timur Greater Jakarta semakin terbatas.
“Perseroan juga menjajaki peluang dengan berbagai investor, baik di sektor otomotif, logistik, maupun pengembangan lahan industrial khususnya di wilayah timur Jakarta, dimana Perseroan memiliki lahan potensial di kawasan tersebut yang diyakini dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang,” sebut Pascall Wilson.
Menurutnya, saat ini Perseroan memiliki lahan dengan zonasi industri dan residensial di wilayah Bekasi, yang merupakan lokasi strategis dengan akses langsung ke tol JORR 2 yang sudah terkoneksi dan beroperasi. Bekasi akan menjadi salah satu fokus pengembangan Perseroan di tahun-tahun mendatang, seiring dengan peningkatan infrastruktur dan konektivitas.
“Peran aktif Pemerintah dalam mendukung pengembangan wilayah ini menjadi salah satu kunci untuk menarik minat investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berinvestasi dan melakukan ekspansi bisnis di koridor timur Greater Jakarta,” tutup Pascall Wilson.