“Ya Pak Presiden, ya semua ‘orang besar-besar’ gitu yang memperhatikan kami ‘orang kecil’ gitu Ya (bansosnya) penting untuk makan sehari-hari Alhamdulillah yang maha kuasa, Alhamdulillah.
Senada dengan Sabartini, Murjiyah, penerima manfaat Bansos PKH dan Program Sembako, merasa sangat terbantu dengan bantuan ini, terutama karena pekerjaan yang tidak menentu.
“Soalnya saya misalnya nggak menentu kerjanya. Pekerjaan saya ibu rumah tangga Sambil jualan makanan anak-anak jualan enak, kalau pagi jadi OB di kantor sekitar satu jam,” kata Murjiyah
Ibu satu anak ini menggunakan uang dari Bansos PKH dan Program Sembako untuk mencukupi kebutuhan rumah sehari-hari dan terutama untuk membantu biaya sekolah anaknya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial, dan semua pihak yang sudah memperhatikan kami," ujarnya.
Para KPM dan juga dari pihak Kantorpos dan pendamping PKH berharap agar penyaluran bantuan sosial tetap berlanjut dan penyalurannya lebih baik lagi dari waktu- ke waktu.
Penyaluran Bansos PKH dan Program Sembako lebih rutin sesuai dengan jadwal salur, dan berikutnya penentuan jadwal hari yang lebih dipersiapkan dengan baik.
Koordinasi yang lebih efektif antara kantor pos pusat dan daerah juga menjadi kunci utama proses penyaluran bansos semakin minim masalah yang dijalani, terutama tentunya untuk mempermudah penyaluran kepada para lansia dan penerima yang memiliki kendala mobilitas.
Dengan kerjasama yang terus ditingkatkan, program bansos PKH dan Program Sembako diharapkan dapat lebih bermanfaat dan menjangkau penerima secara maksimal, mencerminkan upaya bersama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pos Indonesia Salurkan Bansos ATENSI YAPI untuk Anak Yatim Piatu di Semarang