Wismilak Foundation Kembali Gelar Kompetisi Wirausaha

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 15:03 WIB
Wismilak Foundation Kembali Gelar Kompetisi Wirausaha
Ilustrasi wirausaha. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wismilak Foundation kembali mengadakan kompetisi wirausaha bertajuk, Diplomat Success Challege (DSC) untuk ke-15 kalinya.

Tahun ini, DSC berkolaborasi dengan banyak pihak lainnya yaitu TNI AL, PT Pelni (Persero), serta berbagai brand inovatif seperti OBERMAIN, Dama Kara, Justine Studio, dan Saparo. Kolaborasi ini membuka ruang bagi pengusaha muda untuk berkembang, berinovasi, dan menjangkau pasar yang lebih luas.

"Tahun ini, kami memang melakukan kolaborasi dengan TNI AL dan PT.Pelni (Persero) untuk mendukung blue economy di Indonesia," ujar Surjanto Yasaputera, Ketua Dewa Komisioner DSC ditulis Rabu (5/2/2025).

Selain itu, DSC juga berkolaborasi dengan APINDO untuk mendukung program Kemendikbudristek melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampur Merdeka (MBKM) yang dikelola oleh Kemendikbudristek, DSC berkolaborasi bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menghadirkan pendidikan berkualitas bagi para pelaku UMKM melalui para mahasiswa yang melakukan magang langsung di usaha para UMKM tersebut.

Para mahasiswa turut membekali para UMKM dengan wawasan strategis serta keterampilan bisnis yang relevan.

Selain itu, DSC Season 15 memberikan hibah modal usaha senilai total Rp 2,5 miliar serta pendampingan intensif kepada para challengers dari berbagai kategori bisnis diantaranya manufaktur instrumen presisi, edukasi digital, industri kreatif, layanan kesehatan hewan, serta aksesoris fashion berorientasi keberlanjutan.

Diplomat Success Challenge (DSC), yang telah berjalan selama 15 tahun, terus memainkan peran strategis sebagai ekosistem kewirausahaan terintegrasi yang mendorong inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pada puncak acara Final DSC Season 15, penghargaan Best of the Best diberikan kepada Indra Purwidiyanto, founder Naruna Ceramics. Berawal dari garasi kecil di Salatiga, bisnis kerajinan keramik ini kini telah melayani pasar internasional di 16 negara.

Indra menerapkan prinsip keberlanjutan dengan memanfaatkan material daur ulang seperti limbah kayu, ban bekas, dan abu Merapi, sekaligus memberdayakan lebih dari 100.000 pelanggan lokal melalui pelatihan keterampilan.

Baca Juga: Kolaborasi Sektor Agrikultur & Ekonomi Sirkular untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

“Indra Purwidiyanto adalah contoh bagaimana tiga pilar DSC yaitu 3P (Paham, Piawai, dan Persona) menjadi tolak ukur komprehensif dalam kesuksesan seorang wirausahawan. Bisnis bisa berubah seiring waktu, namun kekuatan pilar-pilar ini lah yang menjadi pondasi yang kokoh," kata Surjanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI