Sementara itu, belanja daerah dialokasikan sebesar Rp8,3 triliun yang mencakup:
- Belanja pegawai: Rp3,3 triliun
- Belanja tidak terduga: Rp30 miliar
- Belanja transfer: Rp1 triliun
- Belanja lainnya: Rp3,9 triliun
Untuk menutupi defisit, Pemkab Bekasi mengandalkan pembiayaan dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp729 miliar.
Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menyatakan bahwa anggaran ini akan diprioritaskan untuk berbagai sektor, termasuk infrastruktur, layanan publik, kesehatan, dan pendidikan.
Meski demikian, warga mempertanyakan alokasi anggaran dalam penanganan bencana. Dengan anggaran yang cukup besar untuk tahun 2025, publik juga menginginkan transparansi dan prioritas yang jelas dalam alokasi dana, khususnya dalam upaya mitigasi bencana dan bantuan bagi warga terdampak.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas