"Di Indonesia, feed STEM akan tersedia secara otomatis bagi pengguna berusia di bawah 18 tahun. Kami percaya hal ini tidak hanya akan menumbuhkan minat generasi muda terhadap STEM, tapi juga mendorong terciptanya talenta STEM bagi Indonesia di masa depan," lanjut Angga.
TikTok akan meluncurkan feed STEM secara bertahap selama beberapa minggu ke depan. Ada ratusan kreator dan publisher lokal yang sudah membuat konten STEM di TikTok, dan kini, mereka berkesempatan untuk tampil khusus di feed STEM.
"Selama lima tahun terakhir, TikTok telah menjadi ruang bagi saya untuk berbagi edukasi seputar matematika. Saya senang karena edukasi yang saya berikan lewat konten kreatif tidak hanya memperlihatkan sisi seru dari mata pelajaran ini, tapi juga menumbuhkan rasa cinta komunitas TikTok terhadap matematika. Dengan kehadiran feed STEM, saya harap akan lebih banyak lagi komunitas TikTok yang menemukan konten sains dan teknologi inspiratif di TikTok," ujar Lianna.