4. Kenali Pesaing Anda
Langkah selanjutnya untuk mulai bisnis fintech di Indonesia adalah dengan mengenali pesaing Anda.
Dengan begitu, Anad bisa mengisi gap atau kekurangan yang mereka miliki dan memaksimalkan potensinya. Selain itu, pastikan produk Anda memiliki keunikannya tersendiri.
5. Bangun Tim
Anda tidak akan bisa membangun usaha fintech sendiri. Oleh karena itu, pastikan Andamemilih orang-orang di tim yang memang passionate dalam bidangnya.
Sebagai langkah awal, Anda tentu perlu menemukan perusahaan pengembang aplikasi yang memiliki pakar teknis.
6. Bangun dan Tingkatkan Pelanggan
Pada tahun-tahun pertama, Anda perlu fokus pada pengalaman pengguna yang baik dan tetap up-to-date dengan inovasi industri. Pastikan Anda tetap memprioritaskan masalah keamanan dan legalitas.
Umumnya, Anda bisa sedikit lebih bersantai dan mengembangkan inovasi setelah selang lima tahun. Sebab, di sinilah Anda mungkins udah punya pelanggan seti
Baca Juga: Asosiasi Diminta Gencar Edukasi Fintech, Legislator Demokrat: Jangan Bikin Masyarakat Terjebak!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri