Simon menyampaikan bahwa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 oleh Pertamina Grup akan melayani dengan optimal, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian dari rutinitas tahunan yang dijalankan oleh Pertamina.
Simon juga memberikan perhatian khusus terkait beberapa langkah strategis lainnya, yaitu pengawasan operasional di lapangan dan pemasangan CCTV di titik strategis untuk memantau keadaan darurat.
Pada waktu yang sama, Pertamina juga memonitor kesiapan infrastruktur distribusi energi, terutama untuk menghadapi cuaca ekstrem.
“Persiapan menghadapi keadaan darurat dan cuaca ekstrem juga harus dilakukan demi memastikan tidak ada gangguan proses produksi dan distribusi energi,” kata Simon.
Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan oleh masing-masing Subholding Pertamina, diharapkan dapat mendukung kelancaran dan memberikan kenyamanan untuk seluruh masyarakat Indonesia jelang mudik dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
“Personel juga tetap siaga di seluruh lokasi operasi strategis. Demi memastikan keamanan energi nasional Pertamina akan terus siaga,” tutur Simon.