Dalam sesi jumpa pers di Istana, 5 Maret, Rosan memastikan nama-nama yang nantinya diumumkan ke publik itu merupakan orang-orang yang bereputasi, punya rekam jejak yang baik, ahli di bidangnya, dan punya catatan yang bersih alias tidak pernah terlibat dalam kasus-kasus korupsi.
Rosan menyebut jajaran pimpinan Danantara juga telah melaporkan nama-nama kandidat itu kepada Presiden Prabowo. Presiden pun berpesan kepada Danantara untuk memilih orang-orang terbaik, dan tidak menerima orang-orang titipan.
Sebelumnya Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria menyampaikan semua BUMN baik akan masuk Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada akhir Maret 2025.
Insyaallah mudah-mudahan, tentu sebelum RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sudah kami lakukan inbreng. Semua BUMN inbreng sekaligus,” ucap Dony.