Suara.com - Baru-baru ini, Shopee telah mengumumkan bahwa layanan pengiriman standard dan ekonomi dari J&T Express tidak lagi tersedia di platform mereka mulai April 2025. Berikut adalah tips bagi seller Shopee setelah Shopee putus mitra dengan J&T Express.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Shopee, J&T Express kini hanya dapat digunakan untuk pengiriman kargo melalui J&T Cargo. Sementara itu, layanan pengiriman lainnya, seperti reguler, hemat, kargo, instant, same day, dan next day, masih tersedia melalui mitra logistik lain.
Kebijakan ini tentu berdampak bagi seller Shopee yang sebelumnya mengandalkan J&T Express standard dan ekonomi sebagai opsi pengiriman utama mereka.
Oleh karena itu, seller perlu melakukan berbagai penyesuaian agar tetap dapat menjalankan bisnis dengan lancar. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh seller Shopee dalam menghadapi perubahan ini:
1. Aktifkan Opsi Pengiriman Alternatif
Tak hanya J&T Express, ada beberapa mitra logistik lain yang menyediakan layanan pengiriman reguler, hemat, dan ekspres.
Seller perlu segera mengaktifkan opsi pengiriman alternatif agar tidak mengalami kendala saat J&T Express standar dan ekonomi tidak lagi tersedia. Beberapa ekspedisi yang dapat dipilih antara lain:
- Layanan Reguler: Anteraja Reguler, ID Express, JNE Reguler, Ninja Xpress, PosAja!, SiCepat REG, dan SPX Express.
- Layanan Hemat: Anteraja Economy, SiCepat Halu, dan SPX Hemat.
- Layanan Kargo: Anteraja Kargo, J&T Cargo, JNE Trucking (JTR), Sentral Cargo, dan SiCepat Gokil.
- Layanan Instan: GoSend Instant, GrabExpress Instant, dan SPX Instant.
- Layanan Same Day: Anteraja Same Day, GoSend Same Day, GrabExpress Same Day, dan SPX Same Day.
- Layanan Next Day: JNE YES dan SiCepat BEST.
2. Perbarui Pengaturan Pengiriman di Toko
Agar tidak kehilangan pelanggan, seller harus segera memperbarui pengaturan pengiriman di akun Shopee mereka.
Baca Juga: Tutorial Lengkap Top Up Saldo DANA Menggunakan QRIS di Shopee dalam Hitungan Menit
Shopee telah mengingatkan para seller untuk mengaktifkan minimal satu layanan pengiriman lain sebelum 2 April 2025. Jika seller belum melakukan ini, Shopee bersedia membantu dalam mengaktifkan opsi pengiriman lainnya.
3. Informasikan kepada Pelanggan
Penting bagi seller untuk memberikan informasi kepada pelanggan terkait perubahan layanan pengiriman di toko mereka. Seller bisa menambahkan catatan di deskripsi produk atau mengirim chat secara langsung kepada pelanggan yang sering berbelanja.
4. Sesuaikan Harga dan Program Promo
Setiap jasa pengiriman memiliki perhitungan biaya yang berbeda. Seller perlu menyesuaikan strategi harga dan promosi agar tidak merugi.
Jika layanan baru memiliki biaya pengiriman yang lebih tinggi, seller bisa menyesuaikan harga produk atau memberikan subsidi ongkos kirim untuk menarik pembeli.
5. Manfaatkan Program Gratis Ongkir Shopee
Shopee memiliki berbagai program gratis ongkir yang dapat dimanfaatkan oleh seller untuk tetap menarik pembeli. Dengan mengikuti program ini, seller bisa memberikan keuntungan lebih bagi pelanggan tanpa harus menanggung seluruh biaya pengiriman sendiri.
6. Pantau Kinerja Ekspedisi
Setelah beralih ke jasa pengiriman lain, seller harus secara aktif memantau dan mengevaluasi kinerja mitra pengiriman baru. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan meliputi kecepatan pengiriman, ketepatan waktu, serta tingkat kehilangan atau kerusakan paket.
Jika ada masalah dengan jasa pengiriman tertentu, seller bisa mempertimbangkan untuk beralih ke mitra lain yang lebih andal.
Itulah beberapa tips bagi seller Shopee setelah J&T Express standard dan ekonomi tidak tersedia di Shopee. Dengan langkah-langkah strategis di atas, seller tetap dapat menjalankan bisnis mereka dengan lancar. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas