BPOM Indonesia: Peran, Tugas, dan Kontribusinya dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

Jum'at, 04 April 2025 | 13:28 WIB
BPOM Indonesia: Peran, Tugas, dan Kontribusinya dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
Ratusan ribu kosmetik ilegal dari luar negeri yang disita Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia merupakan lembaga yang sangat vital dalam menjaga keamanan, kualitas, dan efektivitas obat dan makanan yang beredar di masyarakat. BPOM Indonesia tidak hanya berfokus pada pengawasan produk, tetapi juga berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan obat dan makanan yang aman. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai BPOM Indonesia, tugas, fungsi, serta peranannya dalam melindungi konsumen di Indonesia.

Pengertian BPOM Indonesia

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. bpomindonesia.id bertugas untuk mengawasi peredaran obat, makanan, kosmetika, suplemen kesehatan, dan produk lain yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat. BPOM Indonesia memiliki wewenang untuk memberikan izin edar, mengawasi kualitas produk, dan melakukan tindakan yang diperlukan terhadap produk yang tidak memenuhi standar.

Secara umum, BPOM Indonesia memiliki misi untuk memastikan agar semua produk yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia tidak membahayakan kesehatan. BPOM juga berupaya untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut memenuhi standar keamanan dan kualitas yang telah ditetapkan. Sebagai lembaga yang berada di garda depan dalam menjaga kualitas produk, BPOM Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Petugas dari BBPOM DIY melakukan pengecekan bahan pangan di Indogrosir, Kamis (13/04/2023). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Petugas dari BBPOM DIY melakukan pengecekan bahan pangan di Indogrosir, sebagai ilustrasi [Suara.com/Kontributor: Putu Ayu Palupi]

Sejarah Singkat BPOM Indonesia

BPOM Indonesia dibentuk pada tahun 1997 berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Sejak berdirinya, BPOM telah berkomitmen untuk mengawasi dan menjamin keamanan serta kualitas obat dan makanan yang beredar di pasar Indonesia. Sebelumnya, pengawasan obat dan makanan dilakukan oleh beberapa instansi yang berbeda, tetapi untuk memperkuat pengawasan, BPOM Indonesia dibentuk dengan tujuan untuk menjadi lembaga yang lebih terstruktur dan terfokus dalam mengawasi produk yang berhubungan dengan kesehatan.

BPOM Indonesia sebelumnya dikenal dengan nama Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, dan pada akhirnya berubah menjadi Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia pada tahun 2000. Seiring berjalannya waktu, BPOM terus berkembang untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam menjaga kualitas dan keamanan produk yang beredar di Indonesia, terutama dengan maraknya produk impor dan perkembangan teknologi dalam produksi obat dan makanan.

Tugas dan Fungsi BPOM Indonesia

BPOM Indonesia memiliki berbagai tugas dan fungsi yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa tugas utama BPOM Indonesia:

Baca Juga: BPOM Gandeng BRI Bimbing Inovasi UMKM Pangan Olahan

1. Pengawasan Obat dan Makanan
BPOM Indonesia memiliki tanggung jawab utama untuk mengawasi obat-obatan, makanan, kosmetik, suplemen kesehatan, dan produk lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Pengawasan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari proses produksi, distribusi, hingga konsumsi.
BPOM juga memastikan bahwa produk yang beredar telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar keamanan dan kualitas. Setiap produk yang ingin dijual di pasar Indonesia harus melalui serangkaian uji laboratorium yang ketat untuk memastikan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya.
2. Pemberian Izin Edar
Salah satu fungsi utama BPOM Indonesia adalah memberikan izin edar untuk obat, makanan, kosmetik, suplemen, dan produk lainnya. Izin edar ini hanya diberikan setelah produk tersebut melalui serangkaian uji dan penilaian yang cermat, termasuk pengujian bahan baku dan uji coba klinis untuk obat-obatan.
Badan ini juga bertanggung jawab untuk mencabut izin edar dari produk yang terbukti membahayakan kesehatan atau tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan.
3. Edukasi dan Sosialisasi kepada Masyarakat
BPOM Indonesia juga berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan obat, makanan, kosmetik, dan produk lainnya. Salah satu langkah edukasi yang dilakukan adalah memberikan informasi terkait ciri-ciri produk yang aman dan cara membaca label produk dengan benar.
Pentingnya edukasi ini terletak pada kesadaran konsumen untuk memilih produk yang aman dan berkualitas. BPOM Indonesia sering mengadakan kampanye tentang keamanan pangan, baik melalui media sosial, website, maupun program-program lainnya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
4. Penegakan Hukum
BPOM Indonesia juga berperan dalam penegakan hukum terkait produk yang beredar di pasar. Jika ditemukan produk yang tidak memenuhi standar atau mengandung bahan berbahaya, BPOM memiliki wewenang untuk menarik produk tersebut dari pasar dan memberikan sanksi kepada produsen yang melanggar peraturan. Penegakan hukum ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang beredar di pasar Indonesia aman untuk dikonsumsi.
5. Kolaborasi dengan Pihak Lain
BPOM Indonesia tidak bekerja sendirian. Lembaga ini sering kali berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, lembaga internasional, dan sektor swasta, untuk memperkuat pengawasan obat dan makanan. Kerjasama ini penting untuk menghadapi tantangan globalisasi dan perdagangan internasional yang turut memengaruhi distribusi produk-produk berbahaya ke Indonesia.

BPOM Indonesia dan Teknologi Digital

Dalam menghadapi perkembangan zaman yang serba digital, BPOM Indonesia pun tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu inovasi yang cukup menarik adalah hadirnya situs web resmi BPOM Indonesia, bpom.go.id. Situs ini memberikan akses kepada masyarakat untuk memeriksa informasi produk yang telah mendapatkan izin edar, serta memberikan berbagai layanan yang memudahkan konsumen dalam memperoleh informasi terkait produk obat, makanan, dan kosmetik.

Selain itu, BPOM Indonesia juga aktif dalam memantau penjualan produk secara online. Seiring berkembangnya e-commerce di Indonesia, BPOM semakin gencar mengawasi penjualan obat dan makanan secara daring untuk mencegah peredaran produk ilegal atau berbahaya yang dapat membahayakan konsumen.

Logo BPOM
Logo BPOM (Dok: BPOM)

Peran BPOM Indonesia dalam Menanggulangi Masalah Kesehatan

BPOM Indonesia juga memiliki peran yang sangat besar dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang timbul akibat penggunaan obat atau makanan yang tidak aman. Beberapa masalah kesehatan yang sering ditangani oleh BPOM Indonesia antara lain:

1. Kasus Produk Palsu dan Ilegal
BPOM Indonesia sering mengungkapkan kasus peredaran produk palsu dan ilegal yang dapat merugikan kesehatan konsumen. Produk-produk ilegal ini sering kali diproduksi tanpa melalui pengujian yang memadai, dan bisa mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan lainnya.

2. Penyalahgunaan Obat Terlarang
BPOM juga terlibat dalam pengawasan terhadap penyalahgunaan obat terlarang, seperti obat-obatan yang mengandung bahan adiktif. Dengan pengawasan yang ketat, BPOM berusaha untuk menekan penyebaran obat terlarang yang dapat membahayakan generasi muda.

3. Kampanye Keamanan Pangan
BPOM Indonesia aktif dalam mengkampanyekan pentingnya keamanan pangan. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara memilih makanan yang sehat dan aman, serta menghindari bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Kesimpulan

BPOM Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia dengan memastikan bahwa obat-obatan, makanan, kosmetik, dan produk lainnya yang beredar di pasar memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ketat. Melalui tugasnya dalam pengawasan, pemberian izin edar, penegakan hukum, serta edukasi masyarakat, BPOM berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi konsumen. Seiring dengan kemajuan teknologi dan tantangan globalisasi, BPOM Indonesia terus berinovasi untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan bahwa produk yang beredar di Indonesia tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman untuk dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat.***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI