Sementara, dari dala negeri, perkembangan sementara proses negosiasi Indonesia dengan AS memperoleh beberapa poin penting. Beberapa diantaranya meliputi rencana peningkatan impor sejumlah komoditas dari AS, seperti energi dan agrikultur, kolaborasi hilirisasi, relaksasi TKDN, hingga paket deregulasi. Hal-hal tersebut akan dibahas selama 60 hari kedepan, sebelum masa penundaan implementasi tarif resiprokal berakhir.
"Dengan berbagai sentimen di atas, IHSG diperkirakan masih melanjutkan fase konsolidasi dalam rentang 6.300-6.550 di pekan ini. Saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi BUKA, EMTK, CTRA, SRTG dan BRPT," tulis Phintraco Sekuritas.
Sementara, Analis dari BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG Kamis lalu ditutup naik 0,6 persen, tapi masih terjadi aksi jual asing sebesar Rp539 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBNI, BBRI, ITMG, dan ADRO.
"HSG hari ini akan mencoba tes support di 6.400. Jika kuat di support tersebut, IHSG akan mencoba menguat kembali," ucap dia.
Menurut dia, Wall Street masih was-was, di tengah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif AS yang terus membayangi sentimen investor. Ditambah lagi dengan penurunan saham kesehatan dan teknologi.
Indeks S&P 500 naik tipis sebesar 0,13 persen. Sementara itu, Nasdaq Composite turun tipis 0,13 persen. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average melemah 1,33 persen, terdorong oleh penurunan saham UnitedHealth sebesar 22 persen setelah perusahaan asuransi itu membukukan laba di bawah ekspektasi.
Dow Jones dan Nasdaq pun tercatat mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut. Tekanan juga datang dari saham raksasa teknologi Nvidia, yang turun hampir 3 persen, melanjutkan pelemahan hampir 7 persen di sesi sebelumnya. Nvidia mengungkapkan adanya beban kuartalan sekitar USD5,5 miliar akibat pembatasan ekspor chip GPU H20 ke China dan negara lainnya, imbas kebijakan kontrol ekspor AS.
Selain itu, tambah Fanny, Bursa Asia bergerak menghijau pada perdagangan Jumat (18/4). Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,03 persen, CSI300 China naik tipis 0,01 persen, Taiex Taiwan naik 0,29 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,53 persen, Kosdaq naik 0,85 persen, dan FTSE Malaysia naik 1,09 persen. Sebagian besar pasar Asia libur untuk peringatan Jumat Agung.
Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Masuk Fase Konsolidasi Pada Perdagangan Senin Ini