Sementara, lanjut dia, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada Senin (21/4/2025). Di sisi lain, bank sentral China mempertahankan suku bunga pada saat yuan berada di bawah tekanan karena ketegangan perdagangan China-Amerika Serikat (AS).
Di China, CSI 300 naik 0,33 persen dan Shanghai Composite menguat 0,45 persen, setelah Bank Sentral China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman utama di 3,1 persen untuk tenor 1 tahun. Selain itu, suku bunga pinjaman tenor 5 tahun di 3,6 persen.
Sedangkan di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,30 persen dan indeks Topix melemah 1,18 persen. Sementara itu, di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,28 persen, sementara indeks Kosdaq turun 0,32 persen. Di sisi lain, pasar saham Australia dan Hong Kong masih libur dalam rangka perayaan Paskah.
"IHSG hari ini tendensi koreksi mendekati support 6400, seiring dengan Presiden Trump yang terus desak The Fed cut suku bunga dan ini dapat mengacaukan independency the Fed," beber Fanny.