Arah Emas Selanjutnya: Target $3.600?
Menurut Zumpfe, emas masih akan ditopang kuat oleh ketidakpastian politik dan kekhawatiran pasar terhadap arah kebijakan moneter AS.
Saat ini, level dukungan teknis utama berada di $3.450 (Rp56,7 juta) dan $3.400 (Rp55,9 juta), sementara target psikologis berikutnya adalah $3.600 (Rp59,1 juta) per ons.
Sejauh tahun ini, harga emas telah naik hampir 33 persen, didorong oleh kombinasi faktor geopolitik, tekanan inflasi global, dan kekhawatiran akan arah independensi Federal Reserve di bawah tekanan politik dari Gedung Putih.
Logam Mulia Lainnya Bergerak Campuran
Selain emas, logam mulia lainnya menunjukkan pergerakan harga yang beragam:
Perak spot turun 0,6 persen menjadi $32,5 per ons (sekitar Rp534 ribu).
Platinum naik 0,7 persen ke $967,84 per ons (sekitar Rp15,9 juta).
Paladium menguat 1,9 persen menjadi $944,73 per ons (sekitar Rp15,5 juta).
Pasar Menanti Sinyal dari Pejabat The Fed
Investor kini tengah menantikan pidato dari beberapa pejabat senior The Fed yang dijadwalkan akhir pekan ini, untuk mencari kejelasan arah kebijakan moneter selanjutnya di tengah situasi pasar yang bergejolak.
Isu intervensi politik terhadap bank sentral menjadi sorotan, terutama setelah Trump secara terbuka mendesak Powell untuk memangkas suku bunga, menyebut langkah Fed sebagai “penghambat pertumbuhan ekonomi AS.”
Baca Juga: 10 Kejutan di 100 Hari Pertama Trump Jilid 2 yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Sebelumnya, Trump secara terbuka mengancam akan memecat Ketua The Fed Jerome Powell, memicu kekhawatiran mendalam di kalangan pelaku pasar dan pengamat ekonomi atas stabilitas lembaga keuangan paling berpengaruh di dunia itu.