Erick Thohir Pastikan Proyek BIH di KEK Sanur Bakal Segera Diresmikan

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 16:41 WIB
Erick Thohir Pastikan Proyek BIH di KEK Sanur Bakal Segera Diresmikan
Proyek Bali Internasional Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur yang akan dioperasikan dalam waktu dekat/(dok PTPP).

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan proyek Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali bakal diresmikan dalam waktu dekat.

Dalam hal ini, Erick Thohir melakukan kunjungan kerja untuk memastikan kesiapan operasional rumah sakit tersebut.

Proyek yang dibangun PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) ini kini telah memasuki tahap akhir progres fisik yang menandai sudah beroperasinya beberapa fasilitas kesehatan berstandar internasional untuk melayani masyarakat luas.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir didampingi oleh Direktur Utama PTPP Novel Arsyad beserta jajaran, jajaran direksi dari InJourney, Pertamedika IHC, dan PT Hotel Internasional Sanur Indonesia.

Kehadiran para pimpinan BUMN ini menunjukkan dukungan kuat pemerintah terhadap kehadiran BIH sebagai rumah sakit rujukan utama di Indonesia, sekaligus mendukung transformasi sektor kesehatan dan pariwisata medis nasional.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan BIH merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata PTPP dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional.

"Kami memastikan proyek ini berjalan dengan kualitas terbaik, efisien, dan tepat waktu. BIH akan menjadi simbol kolaborasi BUMN dalam menghadirkan layanan kesehatan unggul di destinasi wisata kelas dunia," ujar Joko seperti dikutip, Rabu (22/4/2025).

BIH dirancang sebagai rumah sakit modern dengan konsep healing resort, menggabungkan layanan medis kelas dunia dengan kenyamanan lingkungan alami Bali. Seluruh fasilitas utama kini telah siap digunakan, di antaranya, IGD dengan 12 ruang perawatan dan 4 ruang Tindakan Lalu layanan rawat jalan dan rawat inap dengan total 45 tempat tidur. Kemudian 8 kamar bedah, 4 ruang kateterisasi, 18 ruang perawatan intensif dan 4 ruang NICU. Lainnya yang juga sudah beroperasi adalah layanan unggulan CONGO: Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics. Ada juga layanan khusus lainnya seperti fasilitas gym rehab khusus untuk pemulihan cedera, terutama bagi atlet.

Yang perlu diketahui juga adalah Bali International Hospital (BIH) yang pertama di Indonesia sebagai rumah sakit yang membuka kesempatan bagi dokter diaspora yaitu dokter berwarganegara Indonesia dari berbagai negara untuk kembali berpraktik di Indonesia. Seperti pada kunjungannya, Menteri BUMN menemui salah satu dokter diaspora yang telah 24 tahun sekolah dan bekerja di Jerman, saat ini kembali ke Indonesia dan menjadi dokter di BIH.

Baca Juga: Masih Konsolidasi, Erick Thohir Minta Semua Pihak Sabar Soal Gebrakan Danantara

Green Building

Berbagai standar, baik nasional maupun internasional telah dikantongi BIH, di antaranya Sertifikasi Green Building dari Green Building Council Indonesia, tersertifikasi BAPETEN untuk bunker onkologi radiasi, serta mengacu pada standar Joint Commission International (JCI) untuk Rumah Sakit Internasional, dan American Society for Testing and Material (ASTM) serta American National Standards Institute (ANSI) untuk pengetesan material utama termasuk fasad bangunan.

Proyek BIH mencakup bangunan seluas 67.465 meter persegi di atas lahan seluas 50.000 meter persegi dengan konsep ruang terbuka lebih dari 60 persen. Proyek ini memiliki luas tapak hanya 36,8 persen.

Selain itu, BIH juga melakukan konservasi lebih dari 50 persen pohon eksisting dengan menyesuaikan tata letak serta desain bangunan.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) mengapresiasi, progress pekerjaan konstruksi dari proyek Bali International Hospital yang memiliki kualitas kelas dunia dan fasilitas medis yang lengkap.

"Selamat atas progress pekerjaan konstruksi dari Proyek Bali International Hospital yang tadi saya lihat luar biasa bangunannya bagus sekali dan memiliki kualitas bangunan kelas dunia. Ditambah lagi, fasilitas medis yang memiliki teknologi tinggi," kata AHY.

Selain itu, Menko AHY juga menjelaskan bahwa jika rumah sakit internasional yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur sudah beroperasi ini tidak hanya akan melayani masyarakat Indonesia tetapi juga menarik pasien dari berbagai negara.

"Saya memberikan rasa hormat dan bangga saya kepada semua pihak, karena ini bukan hanya proyek bisnis semata, tapi proyek rumah sakit artinya juga proyek kemanusiaan," imbuh dia.

Bangunan BIH juga mengedepankan konsep Adiluhung (arsitektur budaya Bali) dan healing resort untuk mendukung terapi pasien. Infrastruktur rumah sakit mencakup spesifikasi khusus seperti bunker onkologi, ruang MRI dengan RF Cabin, layanan radiologi dengan lapisan pelindung, dan sistem pneumatic tube untuk transportasi farmasi.

BIH bekerja sama dengan operator asing seperti Innoquest dari Singapura untuk laboratorium dan ICON Cancer Center dari Australia untuk layanan kanker.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI