Waskita Karya Turunkan Jumlah Utang Rp14,7 Triliun, Kini Tersisa Rp69,3 Triliun

Selasa, 29 April 2025 | 18:19 WIB
Waskita Karya Turunkan Jumlah Utang Rp14,7 Triliun, Kini Tersisa Rp69,3 Triliun
Gambar Ilustrasi Logo Waskita Karya. [Suara.com/Alfian Winanto]

Pada 2024 juga, kata dia, Perseroan meraih penghargaan tertinggi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat. Waskita sukses mempertahankan predikat sebagai Badan Publik (BP) Informatif sejak 2023.

Waskita terus berkomitmen pula dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG). Komitmen tersebut ditunjukkan dengan peningkatan skor assesment GCG dari 90,62 menjadi 92,1, sehingga mendapat predikat sangat baik.

"Kami berharap usai RUPST, Waskita bisa berlari lebih kencang lagi untuk mengejar sejumlah target pemulihan. Perseroan percaya seluruh keputusan yang telah disetujui oleh para pemegang saham dalam rapat tahunan ini akan berdampak baik bagi Waskita Karya sebagai BUMN Konstruksi yang sudah 64 tahun lebih berkontribusi bagi bangsa dan negara," tegasnya.

Dalam RUPST 2025 juga diputuskan tidak ada perubahan susunan direksi dan komisaris. Dengan begitu, Perseroan akan terus melanjutkan sejumlah strategi peningkatan kinerja, demi membawa Waskita bangkit dan kembali menjadi perusahaan konstruksi yang berkelanjutan sekaligus bertata kelola baik.

Komisaris 

Komisaris Utama/Independen: Heru Winarko

Komisaris Independen: Muhamad Salim

Komisaris Independen: Muradi

Komisaris Independen: Addin Jauharudin

Baca Juga: Mimpi Pendidikan vs Ancaman Utang: Dilema Kebijakan Student Loan Pemerintah

Komisaris: Dedi Syarif Usman

Komisaris: T. Iskanda

Direksi 

Direktur Utama: Muhammad Hanugroho

Direktur Keuangan: Wiwi Suprihatno

Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital: Rudi Purnomo

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI