Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan adanya kontradiksi menarik terkait pergerakan saham AYLS. Pada penutupan perdagangan Desember 2024, saham AYLS berada di level 129. Saat ini, harga saham perusahaan di sektor CPO tersebut berada di level 92, atau mengalami penurunan signifikan sebesar 28,68% sejak awal tahun.
Di sisi lain, kinerja penjualan AYLS justru menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, mencapai Rp 311,35 juta pada kuartal I-2025. Namun, peningkatan penjualan ini belum mampu mengantarkan perusahaan ke zona profitabilitas, di mana AYLS masih membukukan kerugian sebesar Rp 505,47 juta pada periode yang sama.