GOTO Minta Izin Lakukan Buyback Saham Senilai Rp3,3 Triliun

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 09:06 WIB
GOTO Minta Izin Lakukan Buyback Saham Senilai Rp3,3 Triliun
Ilustrasi logo PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. [Situs GoTo]

Tak hanya itu, pertumbuhan Gross Transaction Value (GTV) inti yang melanjutkan tren positif semakin memperkuat posisi GoTo sebagai pemain kunci di kancah ekonomi digital Tanah Air.

Dalam laporan keuangannya, GoTo membukukan pertumbuhan GTV inti yang mencengangkan, melonjak 54 persen secara tahunan (YoY) hingga mencapai Rp83,2 triliun.

Sementara itu, GTV Grup secara keseluruhan juga mencatatkan pertumbuhan solid sebesar 24% YoY menjadi Rp144,6 triliun. Dari sisi pendapatan, GoTo berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 37% YoY menjadi Rp4,2 triliun.

Lebih membanggakan lagi, EBITDA Grup yang disesuaikan berhasil mencetak keuntungan sebesar Rp393 miliar, berbalik dari kerugian sebesar Rp101 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja ciamik ini menjadi landasan yang kokoh bagi GoTo untuk sisa tahun 2025, sekaligus membuktikan ketahanan dan kekuatan model ekosistem terintegrasi yang dimilikinya dalam menghadapi dinamika pasar.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, dengan antusias menyampaikan, “Kami memulai tahun ini dengan momentum yang kuat, mencetak rekor baru dan kinerja kuartalan yang menguntungkan. Hal ini mencerminkan eksekusi yang disiplin dari strategi kami dan kekuatan model ekosistem kami. Kami terus mengoptimalkan basis pelanggan kami untuk mencakup segmen pengguna premium yang memiliki daya beli tinggi dengan tingkat keterlibatan yang tetap tangguh sehingga memberikan stabilitas lebih kuat bagi bisnis kami.” kata Patrick dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Walujo menambahkan bahwa GoTo terus meningkatkan kualitas layanannya di seluruh segmen melalui inovasi produk berkelanjutan dan investasi di bidang teknologi.

Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan mendorong ekspansi bisnis yang lebih luas.

"Seluruh upaya ini memperluas jangkauan kami, meningkatkan profitabilitas, dan memposisikan bisnis untuk pertumbuhan jangka panjang,” tegasnya.

Baca Juga: GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI