Sementara itu, dinamika geopolitik global juga turut menjadi perhatian pasar emas. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan pada hari Senin bahwa operasi militer terhadap Pakistan hanya ditunda untuk sementara waktu, dengan kelanjutannya bergantung pada sikap dan perilaku Pakistan ke depan.
Di Eropa Timur, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kesiapannya untuk bertemu langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada pekan ini. Pernyataan ini muncul setelah mantan Presiden AS Donald Trump mendesak Zelensky untuk segera menerima tawaran Putin guna menggelar pembicaraan damai di Turki.
Ketidakpastian geopolitik seperti ini berpotensi kembali meningkatkan minat terhadap aset safe haven seperti emas. Setiap eskalasi konflik atau ketegangan internasional dapat menjadi pendorong baru bagi harga logam mulia di tengah ketidakstabilan pasar global.