Suara.com - PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ), penyedia jasa dan fasilitas perjalanan religi,memperluas cakupan bisnisnya melalui keterlibatan langsung dalam penyediaan layanan katering untuk jamaah haji Indonesia tahun 2025.
Perseroan memperoleh kontrak resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memberikan layanan katering jamaah haji di dua kota utama, yakni Makkah dan Madinah.
Sebagai tahap awal pelaksanaan, perseroan telah menyelesaikan proses simulasi penyajian layanan katering dengan sukses.
Di Madinah berkontrak dengan Kantor Teknis Urusan Haji Indonesia di Madinah, perseroan melayani 8.000 jamaah selama sembilan hari dengan total penyediaan sekitar 216 ribu porsi, sementara di Makkah mencakup 20.320 jamaah untuk penyediaan dua hari setelah puncak pelaksanaan ibadah haji yakni tanggal 14 dan 15 Dzulhijjah atau sekitar 122 ribu porsi.
Seluruh layanan disiapkan melalui kitchen operasional milik perseroan baik di Madinah dan Makkah yang telah memenuhi standar regulator terkait dan dijalankan dengan proses kendali mutu yang ketat.
Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk., Saipul Bahri, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan.
"Tahun ini kami dipercaya untuk turut serta dalam penyediaan layanan katering jamaah haji Indonesia. Ini mempertegas kesiapan operasional kami dalam memberikan layanan yang terstandarisasi dan terpercaya bagi jamaah di Tanah Suci," ujar Saipul di Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Total nilai kontrak untuk penyediaan katering tahun ini mencapai sekitar 4 juta Riyal Saudi. Keikutsertaan ini menandai langkah strategis penting bagi perseroan dalam mendiversifikasi lini bisnis dan memperkuat peran sebagai penyedia layanan terintegrasi untuk ibadah haji.
![Jemaah Haji Indonesia saat akan menaiki bus salawat yang akan mengantar mereka ke Masjidil Haram menuju penginapan dan sebaliknya. [Kemenag]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/12/94090-calon-jemaah-haji-indonesia.jpg)
Direktur Keuangan PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Agung Prabowo, menambahkan bahwa keterlibatan dalam layanan katering haji memberikan sinergi positif terhadap pengembangan bisnis perseroan secara menyeluruh.
Baca Juga: 5 Larangan Penting Jamaah Haji di Masjidil Haram, Jangan Sampai Dilanggar
"Kontrak ini menunjukkan bahwa kami tidak hanya siap di lini akomodasi, tetapi juga mampu menyediakan layanan katering dalam upaya terbaik untuk bisa melayani dan memenuhi kebutuhan para jemaah. Ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menunjang pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Agung.
Dengan pencapaian ini, PT Arsy Buana Travelindo Tbk optimis dapat memperluas portofolio layanan ibadah haji dan umrah serta memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam industri perjalanan religi Indonesia.
HAJJ Perkuat Bisnis Umrah
Emiten HAJJ sebelumnya memperkuat portofolio bisnis umrah. Salah satunya, mengoptimalkan permintaan akomodasi umrah pada periode Ramadan dan Syawal.
Perseroan telah menambahkan 1.600 kamar dari Elite Al Ayyam ke dalam alokasi Ramadan tahun ini, sehingga total allotment kamar yang dikelola untuk Ramadhan tahun ini sebesar 3.600 kamar.
Dengan meningkatnya kebutuhan akomodasi di Makkah selama musim umrah, potensi pendapatan dari segmen ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 60 miliar.
Saipul menyatakan bahwa ekspansi allotment kamar ini merupakan langkah strategis perseroan dalam memanfaatkan momentum permintaan yang tinggi selama Ramadan dan Syawal.
"Tingginya minat jamaah untuk menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadan dan Syawal membuka peluang besar bagi perseroan untuk mengoptimalkan pendapatan. Dengan bertambahnya allotment hotel yang kami kelola, kami siap memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi di Bulan Ramadhan dan Syawal tahun ini," kata Saipul.
Selain memperkuat bisnis di pengelolaan kamar, PT Arsy Buana Travelindo Tbk juga terus memperluas kerja samanya dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta.