Hingga 31 Maret 2025, Perseroan telah mendapatkan pendanaan baru berupa fasilitas pinjaman dari perbankan sebesar Rp 250 miliar.
Kinerja operasional WOM Finance didukung oleh 212 kantor jaringan dengan lebih kurang 2.266 karyawan untuk melayani lebih kurang 280 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas.
Ibadah haji, rukun Islam kelima, adalah impian setiap Muslim yang mampu. Namun, mewujudkan impian ini memerlukan persiapan finansial yang matang.
Biaya haji terus mengalami penyesuaian dari tahun ke tahun, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, dan nilai tukar mata uang.
Calon jamaah haji dapat mempersiapkan biaya haji melalui berbagai cara, seperti menabung secara rutin, mengikuti program tabungan haji yang ditawarkan oleh bank syariah, atau berinvestasi pada produk-produk keuangan syariah lainnya.
Pemerintah juga menyediakan fasilitas pinjaman haji melalui bank syariah, meskipun opsi ini perlu dipertimbangkan dengan matang karena melibatkan unsur utang. Kenaikan biaya haji menjadi tantangan tersendiri bagi calon jamaah, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Oleh karena itu, penting bagi calon jamaah untuk merencanakan keuangan secara cermat dan mencari informasi yang akurat mengenai biaya haji serta opsi pembiayaan yang tersedia.
Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu terus berupaya untuk mengefisienkan pengelolaan biaya haji dan mencari solusi agar ibadah haji tetap terjangkau bagi seluruh umat Muslim yang memenuhi syarat.
Dengan persiapan yang matang dan pengelolaan yang bijak, impian untuk menunaikan ibadah haji dapat terwujud.
Baca Juga: Lengkap! Prosedur Badal Haji Orang Meninggal: Dari Niat Hingga Pelaporan