Hasil Investasi di 2024 mengalami kontraksi sebesar 14,3% YoY dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,0 triliun. Penurunan ini juga terjadi di industri asuransi jiwa yang terkontraksi lebih dalam sebesar 24,8%.
Berkaitan dengan hal tersebut, BRI Life telah memitigasi risiko dengan melakukan pengelolaan investasi secara prudent dengan mayoritas penempatan investasi di Surat Utang Negara dan Obligasi Korporasi dengan rating minimal grade single A.
Sehingga dengan dinamika industri asuransi jiwa dan kondisi ekonomi disepanjang tahun 2024, BRI Life berhasil mencatatkan kinerja positif dengan total asset mencapai Rp26,4 triliun atau meningkat 12,2% (YoY) dari Rp23,6 triliun serta laba bersih Perseroan yang mencapai Rp760,4 miliar atau tumbuh 42,1% YoY dan juga kontribusi feebased kepada BRI sebesar Rp722,2 miliar atau tumbuh 18,2% YoY.
Selain itu dari sisi kesehatan BRI Life, tingkat solvabilitas atau Risk-Based Capital (RBC) Perseroan pada tahun 2024 mencapai 434,6%, jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120%.
“Kinerja Perseroan yang cemerlang pada tahun 2024 dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk pijakan di tahun 2025, kami optimis bahwa tahun 2025 dengan tema Organizational Capacity and People Capability akan menjadi milestone Perseroan guna mencapai aspirasi sebagai “Most Valuable Life Insurance and Champion of Life Insurance Inclusiveness” di tahun 2029,” kata Aris.
BRI Life Pacu Pertumbuhan Lewat Digitalisasi End-to-End di Produk, Proses, dan Customer Experience
Dalam beberapa tahun terakhir, BRI Life telah berupaya untuk membangun digitalisasi baik dari sisi pemasaran maupun disisi layanan dan proses.
Dari sisi pemasaran, selain perancangan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah (disetiap segmen, life cycle dan life style nasabah) rancangan digitalisasi juga erat dibangun oleh BRI Life seperti penerapan produk digital via aplikasi BRIMo (produk Life Care dan Acci Care) sejak tahun 2022 dan juga digitalisasi bisnis arusansi mikro via BRISPOT Mikro dan Agen Brilink yang telah terintegrasi dengan sistem internal BRI Life.
Pada tahun 2024 BRI Life melakukan transformasi customer journey yang lebih seamless pada Aplikasi BRIMO dan juga peluncuran digital landing page untuk menopang pemasaran asuransi digital secara lebih massive.
Baca Juga: BRI Life Gandeng PNM, Tingkatkan Kesejahteraan Nasabah Ultra Mikro
Selain itu di sisi support, BRI Life juga menerapkan digitalisasi pada proses-proses bisnis yang ada di BRI Life seperti implementasi Customer Value Management (CVM) dan Referral Management System dengan data prospensity model dalam pengoptimalan data referral dari BRI, hingga digitalisasi di sektor layanan klaim yaitu MoKlaim yang dapat meningkatkan efektivitas layanan klaim Asuransi Mikro BRI Life hingga 80%.