Selain itu, karbon juga ditemukan dalam bentuk anorganik, seperti karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan karbonat dalam batuan.
Karbon hadir dalam berbagai alotrop, bentuk fisik yang berbeda dengan sifat yang berbeda pula. Contohnya adalah intan yang sangat keras dan grafit yang lunak dan digunakan dalam pensil.
Penemuan terbaru, seperti fullerene dan nanotube karbon, menunjukkan potensi karbon dalam nanoteknologi dan material canggih.
Siklus karbon, yaitu pergerakan karbon antara atmosfer, lautan, daratan, dan makhluk hidup, memegang peranan penting dalam mengatur iklim global.
Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, telah mengganggu siklus ini, menyebabkan peningkatan kadar CO2 di atmosfer dan berkontribusi terhadap perubahan iklim.