Unik, China Tawarkan Tunjangan Kerja dengan Pakai Toilet dan Lift Gratis

Jum'at, 16 Mei 2025 | 12:44 WIB
Unik, China Tawarkan Tunjangan Kerja dengan Pakai Toilet dan Lift Gratis
Unik, China tawarkan tunjangan kerja dengan pakai toilet dan lift Gratis
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah perusahaan Tiongkok telah memicu kontroversi dan humor daring dengan memasang iklan lowongan kerja yang mencantumkan beberapa tunjangan yang bisa didapatkan calon karyawannya. Salah satunya adalah  penggunaan toilet gratis dan "penggunaan lift gratis sebagai tunjangan kerja.

Iklan tersebut juga mempromosikan "tanpa biaya listrik untuk lembur" sebagai salah satu fasilitas karyawannya hingga diposting dalam akun media sosial bernama Workplace Slackers. Akun tersebut memiliki hampir 4,4 juta pengikut, membagikan unggahan tentang daftar lowongan kerja tersebut.

Meskipun unggahan tersebut tidak mengungkapkan nama perusahaan atau jabatan spesifiknya, postingan tersebut memberikan beberapa detail dasar tentang posisi tersebut. Peran tersebut terutama melibatkan pemrosesan pesanan, dan kandidat diharuskan berorientasi pada detail dengan pengalaman dan memiliki kemahiran yang kuat dalam menggunakan Excel untuk spreadsheet.

Pekerjaan tersebut menawarkan hari kerja delapan jam, dengan shift awal dari pukul 9 pagi hingga 6 sore dan shift akhir dari pukul 1 siang hingga 10 malam, keduanya termasuk istirahat satu jam. Gaji bulanan selama masa percobaan adalah 550 dolar AS atau sekitar Rp 9,1 juta. Serta mendapatkan dengan empat hari libur per bulan dan gaji ganda pada hari libur nasional.

Namun, yang memicu kritik dan kontroversi yang meluas adalah daftar "tunjangan", yang mencakup akses gratis ke toilet dan lift serta tidak ada biaya listrik untuk bekerja lembur.Perusahaan juga menyebutkan kegiatan membangun tim sesekali dengan mendapatkan hidangan teh sore, dan makanan ringan larut malam sebagai bagian dari paket tunjangan.

Selain itu, karyawan dijanjikan kenaikan gaji pokok bulanan sebesar 100 yuan atau sekitar 14 dolar AS setelah menyelesaikan satu tahun masa kerja. Iklan tersebut memicu diskusi hangat dan lucu di internet.Seseorang berkata: "Apa yang disebut tunjangan pekerjaan ini seharusnya menjadi standar? Bagaimana bisa mereka dicantumkan sebagai fasilitas," katanya.

Sementara pengamat daring lainnya bertanya: "Apakah perusahaan ini menganggapnya sebagai Tuhan atau semacam penyelamat?"

Sementara itu, orang ketiga berkata: "Telusuri lebih banyak aplikasi pekerjaan dan Anda akan menemukan banyak perusahaan aneh seperti ini". Reaksi keras ini muncul di tengah persaingan pasar kerja yang sangat ketat di Tiongkok, di mana para pekerja menghadapi berbagai tantangan, termasuk jam kerja yang panjang, upah yang rendah, kondisi kerja yang buruk, dan keamanan kerja yang terbatas.

Di beberapa industri, banyak karyawan yang harus bekerja keras dengan jadwal 996, yaitu bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam, enam hari seminggu. Orang-orang juga menghadapi diskriminasi usia, dengan banyak yang kesulitan mencari pekerjaan setelah berusia di atas 35 tahun.

Baca Juga: 1 Persen Aset Danantara Bisa Buat RI Jadi Raja Bitcoin Global Sejajar AS dan China

Selain itu, beberapa pengusaha menghindari kewajiban hukum mereka untuk membayar iuran jaminan sosial yang tepat waktu dan memadai. Sedangkan, tahun ini  lebih dari 12 juta lulusan baru di Tiongkok diperkirakan akan memasuki dunia kerja, namun jumlah pekerjaan yang tersedia masih terbatas, yang memperburuk kondisi kerja yang sudah sulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI