Konsep TOD Jadi Solusi Tantangan Urbanisasi dan Backlog Perumahan di Indonesi

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 10:32 WIB
Konsep TOD Jadi Solusi Tantangan Urbanisasi dan Backlog Perumahan di Indonesi
Hunian dengan konsep TOD. (Dok: Istimewa)

"Benar adanya Perumnas adalah pelopor dalam konsep hunian berbasis TOD yang sesungguhnya di Indonesia, terintegrasi langsung di titik 0 km dengan simpul transportasi seperti stasiun KRL Jabodetabek. Konsep inilah yang kami wujudkan dalam pembangunan proyek-proyek TOD Perumnas, menciptakan efisiensi mobilitas, mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, sekaligus mendorong multiplier effect bagi lingkungan sekitar," ujar Tambok.

Di sisi lain, Sibarani menilai bahwa konsep TOD juga dapat menjadi solusi konkret dalam mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Dengan meningkatkan intensitas pembangunan hunian di sekitar transportasi publik, pemerintah bisa mengarahkan pembangunan ke sektor masyarakat kelas menengah.

Ia menyampaikan apresiasi terhadap langkah Perumnas yang telah membangun kawasan TOD di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Namun, ia menyoroti bahwa pendekatan tersebut masih sangat terbatas secara geografis.

"Salah satu kesulitannya, Perumnas biasanya hanya membangun di atas lahan yang mereka atau mitranya kuasai, seperti milik KAI. Padahal, kawasan TOD itu seharusnya mencakup radius 400 hingga 500 meter dari stasiun. Artinya, harus ada koneksi dengan kawasan di luar lahan milik KAI," paparnya.

Karena itu, ia mendorong agar pemerintah daerah ikut aktif dalam mendorong kolaborasi dengan pemilik-pemilik lahan di sekitar kawasan TOD agar dapat tercipta integrasi yang menyeluruh.

"Pemerintah harus turun tangan. Mereka yang punya kewenangan dan kapasitas untuk menghubungkan kawasan TOD dengan lingkungan sekitarnya. Kalau ini bisa dilakukan, maka TOD bisa menjadi pengungkit pembangunan kota yang manusiawi, terjangkau, dan berkelanjutan," kata Sibarani.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI