Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Thalasemia Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Mei, KRAKATAU POSCO kembali menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan melalui pelaksanaan program Global Volunteer Week 2025 dengan tema “Connecting Hope Through Sharing”.
Salah satu rangkaian kegiatannya adalah peluncuran program “Kakak Asuh”, yang secara khusus didedikasikan untuk memberikan dukungan berkelanjutan bagi para penyintas thalasemia di Kota Cilegon.
Acara ini merupakan wujud nyata kolaborasi yang kuat antara sektor industri, pemerintah, dan lembaga sosial.
Kegiatan ini diinisiasi bersama oleh KRAKATAU POSCO, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Dinas Kesehatan Kota Cilegon, PMI Kota Cilegon, RSUD Cilegon, dan Persatuan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI).
Kolaborasi ini menyatukan semangat dan sumber daya untuk satu tujuan mulia: memberikan dukungan yang konsisten dan bermakna bagi saudara-saudara kita penderita thalasemia di Cilegon.
Program “Kakak Asuh” secara resmi diluncurkan dalam acara puncak Thalassemia Event pada 15 Mei 2025 di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon.
Dalam program ini, sebanyak 60 relawan karyawan KRAKATAU POSCO akan menjadi pendonor tetap bagi 10 anak penderita thalasemia selama periode Mei hingga Desember 2025.
Setiap relawan akan secara bergiliran mendonorkan darahnya setiap 2 hingga 4 minggu sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung kelangsungan hidup adik-adik mereka yang membutuhkan transfusi darah secara rutin.
“Program Kakak Asuh ini bukan sekadar aksi sukarela, melainkan penyambung harapan hidup bagi anak-anak kita yang setiap dua hingga empat minggu sekali harus bergantung pada ketersediaan darah. Ini adalah bentuk dukungan yang konsisten, terukur, dan penuh komitmen,” ujar Eka Manti Saputra, Department Head PRGA KRAKATAU POSCO ditulis Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: Krakatau Posco Lepas Program Mudik Gratis Tujuan Cilegon, Yogyakarta Hingga Wonosobo
Selain peluncuran program Kakak Asuh, kegiatan ini juga menghadirkan berbagai rangkaian acara inspiratif dan edukatif, seperti sesi parenting, berbagi pengalaman dari para dokter, orang tua, serta penyintas thalasemia dewasa.
Anak-anak juga diajak mengikuti kegiatan hiburan seperti storytelling untuk memberikan semangat, ruang berbagi, dan dukungan emosional yang mereka butuhkan.
Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas peran dunia industri dalam mendukung sektor kemanusiaan dan kesehatan.
“Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa industri dapat menjadi aktor penting dalam memperkuat jaringan sosial dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain Kakak Asuh, rangkaian kegiatan Global Volunteer Week juga mencakup berbagai inisiatif sosial lainnya, antara lain donor darah rutin, dukungan bagi penyandang disabilitas dan lansia, penanaman mangrove untuk pelestarian pesisir, pembersihan lingkungan Kota Cilegon, serta perawatan taman-taman kota.
Semua kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian berkelanjutan terhadap masyarakat dan lingkungan.