IHSG Berakhir Terkoreksi, Tapi Masih di Level 7.000

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 16:27 WIB
IHSG Berakhir Terkoreksi, Tapi Masih di Level 7.000
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berakhir terkoreksi pada perdagangan Selasa, 20 Mei 2025.

Mengutip data RTI Business, IHSG ditutup berada di zona merah menuju level 7.094 atau turun 46,48 poin, secara presentase turun 0,65 persen.

Pada perdagangan pada hari ini, sebanyak 25,51 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp16,16 triliun, serta frekuensi sebanyak1,47 juta kali.

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 247 saham bergerak naik, sedangkan 388 saham mengalami penurunan, dan 172 saham tidak mengalami pergerakan.

Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG hari ini diantaranya, PICO, COCO, TRIN, LAJU, BAIK, KAEF, CUAN, JARR, JAWA, NZIA, ERAL, BRPT, UNIQ, DIVA.

Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan hari ini diantaranya, DKHH, NAIK, BEEF, KBLV, SMGR, PYFA, DATA, MINA, NMTR, SRTG, AADI, PNLF CNMA.

Sesuai Proyeksi

IHSG berpotensi alami koreksi pada perdagangan, Selasa, 20 Mei 2025. Meskipun IHSG ditutup di level 7.141 atau naik 0,486 persen pada Senin kemarin, di tengah tekanan sentimen eksternal yang memengaruhi pergerakan pasar Asia secara keseluruhan.

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Salah satu sentimen negatif yang sempat menekan IHSG adalah penurunan peringkat utang Amerika Serikat oleh lembaga pemeringkat Moody’s, serta data ekonomi dari Tiongkok yang menunjukkan pelemahan pada bulan April.

Baca Juga: IHSG Pagi Ini Menguat ke Level 7.164, Cermati Saham-saham yang Cuan

Meski begitu, investor memanfaatkan tekanan tersebut untuk melakukan aksi beli, sehingga IHSG mampu berbalik arah dan menguat di akhir perdagangan.

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas mencatat bahwa indikator Stochastic saat ini berada di area overbought, yang mengindikasikan adanya potensi tekanan jual dalam jangka pendek.

Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan bahwa IHSG berpotensi mengalami koreksi teknikal dalam waktu dekat.

"IHSG diperkirakan berpotensi koreksi jangka pendek dengan menguji level support di 7.080, mengingat indikator teknikal seperti Stochastic menunjukkan kondisi overbought," ujar Ratna Lim dalam riset hariannya, Selasa (20/5/2025).

Adapun level resistance IHSG berada di kisaran 7.180, dengan pivot di sekitar 7.100. Pergerakan indeks dalam beberapa hari ke depan kemungkinan besar akan dipengaruhi oleh sentimen global, terutama hasil pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G7 yang akan berlangsung pada 20–22 Mei 2025 di Kanada.

Pertemuan tersebut akan membahas berbagai isu penting, termasuk perkembangan ekonomi global, ketahanan ekonomi, situasi geopolitik di Ukraina, kejahatan keuangan, dan perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI). Hasil dari pertemuan ini akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) para Kepala Negara G7 yang dijadwalkan berlangsung pada 15–17 Juni 2025 di Kanada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI