Sosok Perry Warjiyo: Arsitek QRIS yang Menggebrak Dunia Pembayaran Global

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 17:55 WIB
Sosok Perry Warjiyo: Arsitek QRIS yang Menggebrak Dunia Pembayaran Global
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, arsitek QRIS
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika dunia keuangan global mulai berubah arah menuju era digital, Indonesia tak mau ketinggalan.

Di tengah derasnya arus transformasi digital, satu nama mencuat sebagai tokoh kunci di balik revolusi sistem pembayaran nasional: Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia (BI).

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia melahirkan sistem pembayaran berbasis QR code terintegrasi bernama QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang kini tak hanya menjadi tulang punggung pembayaran domestik tetapi juga menarik perhatian dunia internasional.

Langkah Perry tidak hanya menjadi bagian dari modernisasi infrastruktur keuangan nasional, tetapi juga mencerminkan visi besar guna membawa Indonesia naik kelas dalam peta geopolitik keuangan digital global.

Biografi Singkat Perry Warjiyo: Dari Solo ke Dunia Internasional

Lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 25 Februari 1959, Perry Warjiyo merupakan ekonom kawakan yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia keuangan.

Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM), kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Iowa State University, Amerika Serikat.

Kariernya di Bank Indonesia dimulai sejak 1984.

Ia sempat menjabat Direktur Eksekutif di IMF (International Monetary Fund) pada 2007–2009, mewakili 13 negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Mengapa AS Gelisah dengan QRIS? Inilah Alasan di Balik Ketegangan Global

Setelah kembali ke Indonesia, ia menduduki berbagai posisi strategis di BI hingga akhirnya ditunjuk menjadi Gubernur BI pada tahun 2018.

Kiprahnya dikenal dengan gaya kerja teknokratis, berorientasi pada inovasi, dan menjunjung prinsip inklusi keuangan.

Visi Digitalisasi Sistem Pembayaran: Membangun Ekosistem yang Inklusif dan Berdaulat

Perry Warjiyo memahami bahwa sistem pembayaran yang efisien, inklusif, dan aman adalah fondasi utama dari ekonomi digital.

Dalam pidato-pidato muatan strategisnya, Perry sering menekankan pentingnya transformasi digital yang tidak hanya dinikmati oleh kalangan kota, tetapi juga menjangkau UMKM, pedagang pasar tradisional, hingga pelosok desa.

Dari situlah lahir ide besar menyatukan seluruh standar QR code yang saat itu terfragmentasi oleh berbagai aplikasi dan bank.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI