Suara.com - Wacana mengenai kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di bawah pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto kembali mengemuka. Di tengah berbagai spekulasi, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, akhirnya buka-bukaan soal nasib pembangunan IKN.
Dalam sebuah acara Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI di IKN, pada 17 Agustus 2025 yang disiarkan dalam akun YouTube IKN Indonesia itu, Basuki menegaskan bahwa proyek pembangunan IKN akan terus berlanjut sesuai rencana.
"IKN lanjut apa engga? IKN lanjut apa tidak," tanya Basuki kepada para pengunjung dalam pesta rakyat tersebut. "Lanjut" jawab pengunjung.
Basuki menambahkan bahwa dirinya secara khusus telah mendapat mandat dari Prabowo agar pembangunan IKN dapat segera dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan.
"Mohon doanya saya telah ditugasi oleh Bapak Presiden dalam kurun waktu tidak lebih dari tiga tahun harus bisa menyelesaikan gedung-gedung DPR, MPR, MA, MK dan semuanya sehingga kita baru benar-benar bisa menjadi Ibu Kota Negara pada 2028," papar Basuki.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto ternyata masih menganggarkan Rp6,3 triliun untuk IKN Nusantara di 2026.
"Untuk IKN, saya mungkin cek dulu ya, Rp6,3 triliun untuk IKN (di 2026)," ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2026 dan Nota Keuangan di Kantor DJP, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).
"Kalau enggak salah ya, Rp6,3 triliun paling enggak. Nanti kalau salah saya koreksi lagi," sambungnya.
Sang Bendahara Negara memang agak ragu-ragu ketika memberikan penjelasan soal anggaran IKN untuk tahun depan. Pasalnya, ia tak membawa detail rincian terkait anggaran tersebut.
Baca Juga: Viral Sri Mulyani Pamer 3,5 Juta Loker, Netizen Balas Nyelekit: Ada di Mana Bu?
Kemudian, Sri Mulyani mendapat bisikan dari Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Luky Alfirman. Ia akhirnya menegaskan pemerintah masih memberikan anggaran Rp6,3 triliun untuk ibu kota anyar di Kalimantan Timur tersebut.
Dugaan proyek IKN 'dicampakkan' oleh pemerintahan baru semakin menguat setelah Presiden Prabowo hanya sekali menyinggung IKN dalam pidato kenegaraannya, itupun saat memuji peran Jokowi.
"Beliau (Joko Widodo) merintis pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara," ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI.