Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, saat ini BUMN belum mau menggelontorkan dananya untuk selamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex. Kekinian, BUMN masih menunggu proses kepailitan Sritex tersebut.
Erick menegaskan, BUMN tidak ikut andil dalam proses kepailitan perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara ini.
"Oh, nggak (BUMN belum masuk). Saya bilang itu kan ada proses kepailitan sendiri kan," ujar Erick saat ditemui usai Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025 di Hotel Le Meridien, Jakarta, yang ditulis, Selasa 26/5/2025)
Menurut Erick, peluang BUMN masuk menghidupkan pabrik Sritex sangat terbuka. Hanya saja, dalam hitungan aset-aset yang dimiliki Sritex sangat menarik BUMN.
"Kalau BUMN diberi kesempatan untuk melakukan bantuan, misalnya kita melihat asetnya ada yang menarik, ya kita coba," imbuh dia.
Kendati begitu, Erick yang juga ketua umum PSSI ini masih menunggu proses kepailitan yang dilakukan oleh tim kurator.
"Belum (ada BUMN yang masuk), kan itu masih di kurator kan, masih belum putus," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menyebut, nasib Sritex ke depan bisa memiliki investor. Sebab, ada perusahaan pelat merah yang akan selamatkan Sritex.
"Saya enggak bisa cerita, tapi kalau saya dengar sudah ada beberapa kandidat," ujar Yassierli.
Baca Juga: Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Yassierli menambahkan, memang saat ini tim kurator yang memegang kendali soal penyelamatan Sritex. Untuk diketahui, Sritex telah Pailit mulai 1 Maret 2025.
"Nanti ini kan proses dikurator nanti," pungkas Yassierli.
PT Sri Rejeki Isman Tbk, atau yang lebih dikenal dengan Sritex, adalah salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang telah menorehkan prestasi gemilang di pasar global.
Berawal dari sebuah toko kecil di Solo pada tahun 1966, Sritex kini menjelma menjadi perusahaan terintegrasi yang mencakup seluruh rantai pasokan tekstil, mulai dari pemintalan hingga garmen jadi.
Keberhasilan Sritex tidak lepas dari visi pendirinya, H.M. Lukminto, yang memiliki keyakinan kuat pada kualitas dan inovasi.
Sritex terus berinvestasi dalam teknologi modern dan sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.
Salah satu keunggulan Sritex adalah integrasi vertikal yang memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan seluruh proses produksi, memastikan kualitas yang konsisten dan efisiensi biaya.
Hal ini juga memungkinkan Sritex untuk merespon dengan cepat terhadap perubahan tren pasar dan permintaan pelanggan.
Sritex telah berhasil menembus pasar global dengan produk-produknya yang beragam, mulai dari benang, kain, pakaian seragam militer, hingga fashion apparel.
Perusahaan ini telah menjadi pemasok terpercaya bagi berbagai merek ternama di dunia, termasuk merek-merek fashion mewah.
Selain berfokus pada bisnis, Sritex juga memiliki komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Perusahaan ini aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan pelestarian lingkungan.
Sritex juga berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasinya melalui penggunaan teknologi yang lebih bersih dan efisien.
Meskipun sempat mengalami tantangan finansial dalam beberapa tahun terakhir, Sritex tetap menjadi salah satu pemain kunci dalam industri tekstil Indonesia.
Dengan pengalaman dan reputasi yang telah dibangun selama puluhan tahun, Sritex memiliki potensi untuk bangkit kembali dan melanjutkan kontribusinya bagi perekonomian nasional.
Kisah sukses Sritex adalah inspirasi bagi banyak pengusaha di Indonesia. Perusahaan ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan komitmen terhadap kualitas, perusahaan lokal dapat bersaing di pasar global dan membawa nama Indonesia ke kancah internasional.