Bahlil Dinilai Kurang Paham Soal Kebijakan Energi di Indonesia

Rabu, 11 Juni 2025 | 16:08 WIB
Bahlil Dinilai Kurang Paham Soal Kebijakan Energi di Indonesia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah) bersama Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi (kanan) dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri) bersiap menyampaikan keterangan terkait izin tambang nikel Kepulauan Raja Ampat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, pembangunan infrastruktur energi terbarukan membutuhkan investasi besar dan perencanaan yang matang. Namun, manfaat energi terbarukan jauh lebih besar daripada tantangannya.

Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, energi terbarukan juga menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan ketahanan energi, dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.

Di masa depan, energi akan terus menjadi isu sentral dalam pembangunan berkelanjutan. Inovasi teknologi, kebijakan yang mendukung, dan kesadaran masyarakat akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kita memiliki akses ke energi yang bersih, terjangkau, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Pengembangan teknologi penyimpanan energi, jaringan pintar, dan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif akan menjadi kunci untuk mencapai masa depan energi yang berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI