Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal

Rabu, 18 Juni 2025 | 14:41 WIB
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Petugas melakukan pemusnahan minuman keras ilegal hasil penindakan di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu (31/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Bea dan Cukai sendiri menyebutkan penerimaan cukai hasil tembakau pada 2024 relatif cukup tinggi mencapai Rp216 triliun, terutama dari penerimaan kepabaeanan dan lain-lain.

Asal tahu saja, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Djaka Budi Utama resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Pelantikan ini dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada hari Jumat, tanggal 23 Mei. Ia menggantikan Askolani dalam posisi tersebut. 

Sebelumnya, Djaka Budi Utama menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). 

Perlu diketahui bahwa Djaka Budi Utama juga merupakan salah satu anggota Tim Mawar pada era 1990-an. Tim Mawar adalah tim di bawah Komando Pasukan Khusus TNI-AD yang terlibat dalam kasus Penghilangan Orang secara Paksa pada tahun 1997-1998. 

Saat dilantik, Djaka merupakan perwira aktif TNI yang menjabat sebagai sekretaris utama Badan Intelijen Negara (BIN).

Lulusan akademi militer tahun 1990 ini disebut pernah menjadi bagian dari Tim Mawar—yang masuk dalam pengadilan militer akibat penculikan mahasiswa pada kurun 1997-1998.

Djaka dilantik bersama 22 pejabat lain dalam struktur baru di Kementerian Keuangan yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto demi meningkatkan penerimaan negara.

"Harapan pemimpin negara, penerimaan negara harus meningkat," ujar Sri Mulyani saat pelantikan di Kementerian Keuangan, Jumat (23/05).

Baca Juga: Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI