Geger Sosialisme ala Prabowo: Benarkah Indonesia Mau Dibawa ke Arah Kiri?

Bernadette Sariyem Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2025 | 15:08 WIB
Geger Sosialisme ala Prabowo: Benarkah Indonesia Mau Dibawa ke Arah Kiri?
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato. Dirinya sempat menulis buku berjudul Paradoks Indonesia, yang ingin mengambil sumbangan terbaik Sosialisme. [Suara.com]

Fokus utama Prabowo adalah memastikan kekayaan Indonesia dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia, bukan lari ke luar negeri atau hanya dinikmati segelintir orang.

Dari Buku ke Panggung Kebijakan

Gagasan dalam Paradoks Indonesia bukan sekadar tulisan di atas kertas. Visi ini menjadi fondasi bagi program-program yang ia tawarkan selama kampanye dan kini bersiap untuk diimplementasikan.

Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi agar Indonesia bisa keluar dari "perangkap pendapatan menengah" (middle income trap).

Namun, visi ini tentu tidak lepas dari pro dan kontra.

Pihak Pro melihat ini sebagai langkah yang tepat untuk mengatasi ketimpangan dan mewujudkan keadilan sosial.

Peran negara yang kuat dianggap perlu untuk melawan cengkeraman oligarki.

Pihak Kontra khawatir bahwa peran negara yang terlalu dominan dapat mematikan sektor swasta, menciptakan inefisiensi melalui BUMN, dan berpotensi membuka celah korupsi baru.

Label "sosialisme" juga seringkali digunakan sebagai alat politik untuk menakut-nakuti pemilih dengan hantu komunisme.

Baca Juga: Peringkat Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat! Perang Tarif dan Pengangguran jadi Biang Keroknya

Bukan Kiri, Tapi Jalan Tengah?

Setelah dibedah, gagasan sosialisme Prabowo ternyata lebih merupakan sebuah proposal untuk jalan tengah.

Ia tidak menolak pasar, namun menginginkan negara memiliki kendali dan peran yang kuat untuk memastikan keadilan dan pemerataan.

Ini adalah visi ekonomi nasionalis yang mengambil elemen dari sosialisme (kesejahteraan sosial, peran negara) dan kapitalisme (tetap adanya pasar).

Istilah sosialisme memang provokatif. Namun, memahami konteks yang Prabowo tawarkan dalam bukunya sangat penting agar kita tidak terjebak dalam perdebatan label semata.

Fokusnya adalah pada substansi: apakah model ekonomi ini mampu menjawab paradoks yang ia kemukakan dan membawa Indonesia menjadi negara maju yang sejahtera dan berkeadilan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI