Jenderal Dan Caine, ketua kepala staf gabungan militer AS, mengatakan Operasi Midnight Hammer melibatkan 125 pesawat militer AS termasuk tujuh pesawat pengebom siluman B-2.Tiga fasilitas nuklir menjadi sasaran: Fordo, Natanz, dan Isfahan.
Caine mengatakan pesawat pengebom berangkat dari AS selama 18 jam. Beberapa pesawat menuju Pasifik sebagai "pengalih perhatian". Adapun kelompok penyerang yang sebenarnya terdiri dari tujuh pesawat pengebom B-2 menuju Iran.