Jisman menambahkan, nerdasarkan perhitungan Kementerian ESDM, kebutuhan investasi untuk mencapai target akses listrik PLN 100 persen diperkirakan mencapai Rp 42,26 triliun. Angka ini mencakup pembiayaan jaringan, pembangkit listrik desa, pembangunan tiang, kabel, hingga jenis trafo yang digunakan.
"Kami sudah hitung, berdasarkan roadmap tadi. Apa yang dibangun, kabelnya berapa kilometer sekit, trapo jenis apa yang digunakan, ya kira-kira dibikin berapa tiang," pungkas dia.