Gubernur Bank Indonesia Ramal AS Resesi di 2026

Jum'at, 04 Juli 2025 | 10:05 WIB
Gubernur Bank Indonesia Ramal AS Resesi di 2026
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Dia menambahkan IMF pada tahun depan hanya memprediksi pertumbuhan ekonomi global hanya 3% dan World Bank atau Bank Dunia hanya 2,3%. Angka ini lebih rendah dari kinerja 2024.

"Dari sisi perdagangan, investment global tren penurunan dan juga menimbulkan dampak potensi pertumbuhan melemah," sebutnya.

Untuk itu, Pemerintah meluncurkan dua paket stimulus untuk menstimulasi konsumsi masyarakat, yakni transportasi dan upah,

"Paket ini ditujukan untuk beberapa aktivitas stimulate lebih cepat seperti transportasi jelang anak-anak libur. Diskon kereta, pesawat dan angkutan laut, termasuk diskon tarif tol," imbuhnya.

"Subsidi upah yang menjadi anggota BPJS dengan gaji Rp3,5 juta ke bawah atau di bawah UMP Kabupaten/Kota tersebut ada 17,3 juta yang akan mendapatkan Rp300 ribu dan Rp288 ribu untuk guru Kemendikdasmen serta 277 ribu guru kementerian agama untuk dua bulan (Juni-Juli 2025), disalurkan pada Juni 2025," bebernya.

Lebih lanjut Sri Mulyani juga mengatakan bahwa melakukan penebalan bantuan sosial dengan dana total mencapai Rp11,93 triliun dalam bentuk tambahan sembako RP200 ribu per bulan dan bantuan beras 10 kilogram per bulan. Adapun penyaluran penebalan bansos itu diharapkan disalurkan pada Juni hingga Juli.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI