Pemerintah Benarkan Harga Beras Lagi Naik, Penyebabnya Gara-gara Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 17:50 WIB
Pemerintah Benarkan Harga Beras Lagi Naik, Penyebabnya Gara-gara Ini
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. [Suara.com/Achmad Fauzi].

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membenarkan bahwa harga beras alami kenaikan. Bahkan, harga beras di atas harga eceran tertinggi (HET).

Menurut Zulhas, biang kerok harga beras medium maupun premium imbas masa panen raya telah selesai, sehingga stok makin menipis.

"Jadi, musim panen itu kemarin, panen raya mulai Maret, April. Saat ini masih belum (panen lagi). Baru bulan depan panen raya lagi, Agustus," ujarnya di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern, Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern, Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Berdasarkan data harga panel Badan Pangan Nasional (Bapanas) Harga beras medium secara nasional dibanderol Rp 14.314 per kilogram (kg), harga itu di atas HET yang sebesar Rp 12.500 per kg.

Begitu juga beras premium yang dipatok sebesar Rp 16.072 per kg, jauh di atas HET yang sebesar Rp 14.900 per kg.

Adapun, Zulhas menuturkan, pemerintah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton untuk meredam harga beras tersebut.

Beras SPHP dijual dengan berat 5 kg dengan harga Rp 62.500 per 5 kg, atau Rp 12.500 per kg.

"Dengan harga Rp 62.500/5kg jatuhnya Rp 12.500/kg. Mudah-mudahan ini bisa membantu menstabilkan harga yang di beberapa tempat ada kenaikan," imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Bobol Soal Beras Oplosan, Pengawasan Kurang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI