BUMN Ini Sulap Limbah Ternak Sapi Jadi Pundi-pundi Cuan

Kamis, 24 Juli 2025 | 08:53 WIB
BUMN Ini Sulap Limbah Ternak Sapi Jadi Pundi-pundi Cuan
Ilustrasi. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengubah limbah ternak sapi menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat di Blora, Jawa Tengah, melalui program Bumi Kartini.

Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengubah limbah ternak sapi menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat di Blora, Jawa Tengah, melalui program Bumi Kartini.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan upaya itu dilakukan melalui Program Bumi Kartini (Buah Manis Karya Wanita Tani) yang dijalankan oleh PT Semen Gresik sebagai anak usaha SIG di Desa Ngampel, Blora. Program Bumi Kartini memberdayakan 879 perempuan di daerah tersebut.

Program Bumi Kartini diluncurkan PT Semen Gresik pada 2021 dengan fokus pada bercocok tanam di pekarangan, olah limbah sapi jadi pupuk organik, serta bank sampah bersama BUMDes dan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) setempat.

"Inovasi sosial dengan fokus pada pemberdayaan perempuan berbasis lingkungan yang dijalankan bersama Pemerintah Desa Ngampel ini telah membantu 879 anggota kelompok Bumi Kartini meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus menjaga lingkungan tetap lestari," kata Vita menukil Antara, Kamis (24/7/2025).

Ia menuturkan Bumi Kartini wujud kepedulian perusahaan terhadap isu sosial dan lingkungan melalui ekonomi sirkular, memperkuat pemberdayaan perempuan dengan peningkatan keterampilan lingkungan dan kualitas hidup yang lebih baik.

Ia menyebutkan sayuran yang dihasilkan rata-rata mencapai 1.405 kilogram (kg) per bulan dari total 9.324 hektare (ha) pekarangan rumah warga, meliputi kembang kol, kubis, terong, markisa, kangkung, wortel, kacang panjang, buncis, pakcoy, selada, sawi, dan pare.

Selain dikonsumsi sendiri, hasil panen juga dipasarkan langsung dan dalam bentuk produk turunan seperti selai terong, kripik pare, kripik terong, dan sirup markisa.

Selain berhasil mengatasi pencemaran melalui pengelolaan limbah kotoran sapi, bank sampah desa berperan dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah anorganik berdasarkan jenisnya, termasuk sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk produksi semen.

Pada 2024, Bumi Kartini mencatatkan capaian penurunan timbulan limbah kotoran sapi sebanyak 98,2 ton dan mencegah emisi gas metana sebanyak 1,64 ton setara karbondiokisda (CO2 eq) per tahun.

Baca Juga: Serakahnomics: Jurusan Baru Usulan Prabowo untuk Bongkar Kejahatan Ekonomi di Indonesia

Pada aspek ekonomi, Bumi Kartini meningkatkan pendapatan rata-rata anggota kelompoknya mencapai Rp6.480.000 per tahun, dan menambah pendapatan anggota kelompok ternak hingga Rp4.800.000 per tahun.

Selain itu juga penghematan biaya belanja sayur per keluarga hingga Rp13.185.000 per tahun, dan penghematan belanja pupuk Rp4.340.000 per keluarga per tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI