Nilai Pasar Tembus Rp 1,01 Triliun, MoreFood Expo Jembatani Industri F&B Lokal ke Pasar Global

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 24 Juli 2025 | 16:39 WIB
Nilai Pasar Tembus Rp 1,01 Triliun, MoreFood Expo Jembatani Industri F&B Lokal ke Pasar Global
Pameran dagang internasional B2B (business to business) MoreFood Expo 2026.

Suara.com - Industri makanan dan minuman di Indonesia h memasuki fase pertumbuhan yang pesat. Indikatornya tecermin dari berbagai sektor.

Misalnya, nilai pasar layanan makanan (food service) nasional pada 2025 ini diperkirakan mencapai US$62,4 miliar atau Rp1,01 triliun (kurs Rp16.292), menurut kajian internal More Food Expo.

Rata-rata pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) di industri ini diproyeksikan tumbuh sebesar 13% hingga lima tahun mendatang atau pada 2030.

Seiring meningkatnya kebutuhan terhadap bahan makanan berkualitas, teknologi pengolahan modern, dan produk bersertifikasi halal, permintaan dari sektor ritel, horeca, hingga platform digital pun terus melonjak.

Dengan lebih dari 230 juta penduduk Muslim, Indonesia merupakan pasar konsumen halal terbesar di dunia dan menjadi pusat konsumsi halal yang berkembang di Asia Tenggara.

Permintaan terhadap produk halal bukan lagi tren sementara, melainkan kebutuhan jangka panjang. Namun, peluang ini masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh banyak pelaku usaha.

Tantangan seperti keterbatasan koneksi dengan buyer potensial, kurangnya pemahaman terhadap regulasi halal, serta keterbatasan akses distribusi masih menjadi hambatan utama, baik bagi pemain lokal maupun internasional.

Berdasarkan laporan Statista, makanan dan minuman halal merupakan segmen terbesar berdasarkan pengeluaran konsumen di industri halal Indonesia. Nilainya sekitar US$135 miliar, berdasarkan data 2023.

Makanan kemasan siap saji dan minuman kemasan siap saji menduduki puncak daftar pembelian konsumen halal di Indonesia.

Baca Juga: 42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat

Sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut, pameran dagang internasional B2B (business to business) MoreFood Expo 2026 akan digelar pada 7–10 Mei 2026 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ajang ini menjadi platform yang mempertemukan pelaku industri makanan, pengolahan, dan kemasan dengan buyer terkurasi dari berbagai sektor industri, baik dalam maupun luar negeri.

MoreFood Expo akan menampilkan berbagai sektor industri, termasuk bahan makanan nabati, makanan kemasan dan kaleng, mesin pengolahan dan pengemasan, peralatan katering, hingga rantai pasok horeca.

Carrie Wang, General Manager of Indonesia BD di Huamo Expo, menyatakan acara ini dirancang untuk memberikan solusi yang berdampak bagi pasar Indonesia.

“MoreFood Expo 2026 bukan sekadar pameran, ini adalah platform bisnis yang dibangun untuk menjembatani pelaku industri global dan lokal dengan kebutuhan pasar nyata di salah satu sektor pangan yang tumbuh paling cepat, khususnya halal,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Selain area pameran, MoreFood Expo 2026 juga akan menghadirkan program business matching untuk mempertemukan para peserta pameran dengan pembeli yang telah dikurasi secara selektif, memberikan peluang nyata untuk menjalin kemitraan strategis dan transaksi bisnis.

Acara ini juga akan diselenggarakan bersamaan dengan dua pameran besar lainnya, Café Brasserie Expo dan Franchise & License Expo Indonesia, untuk menciptakan sinergi dan memperluas jangkauan audiens.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI