551 Kios di Pasar Taman Puring Hangus Terbakar, Berapa Nilai Kerugiannya?

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 08:10 WIB
551 Kios di Pasar Taman Puring Hangus Terbakar, Berapa Nilai Kerugiannya?
Pedagang menyelamatkan barang dagangan pada kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz]

Suara.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan sebanyak 551 kios di Pasar Taman Puring Terbakar. Kios yang terbakar itu terletak di Blok A dan Q mulai dari lantai 1 dan 2.

Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri, mengatakan hingga kini belum ada nilai kerugian pasti atas tragedi kebakaran Pasar Taman Puring tersebut.

"Total yang terbakar asumsi kami sekitar 551 kios Blok A dan Blok Q lantai satu dan dua sampai detik ini ludes terbakar, kami belum bisa menghitung jumlah kerugian karena masih dalam pendataan pedagang di pasar tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).

Warga mengamati kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz]
Warga mengamati kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nz]

Dalam hal ini, Abdullah mendesak, pemerintah untuk menelusuri penyebab kebakarannya Pasar yang berada di Jakarta Selatan itu. Sehingga, bisa diketahui, apakah memang karena korsleting listrik atau memang disengaja.

"Kami mendorong agar pemerintah dalam hal ini kebersihan melakukan penelitian atas kebakaran yang terjadi dipasar tersebut, apakah ini terjadi karena korsleting listrik atau disengaja oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," imbuhnya.

Menurut laporan yang didapat Ikappi, kebakaran Pasar Taman Puring ini berawal dengan adanya titik api di lantai bawah disebelah depan pasar dan terpantau cepat merambat ke lantai atas.

"Kami juga mendorong agar pemerintah daerah segera melakukan pendataan guna meringankan beban pedagang pasar entah berupa bantuan atau upaya percepatan pembangunan tanpa pungutan pedagang," katanya.

"Ikappi berduka, dan duka ini tidak hanya pedagang pasar taman puring tetapi juga pedagang pasar se Indonesia. Duka ini kami sampaikan agar seluruh pedagang agar tetap bersabar, IkappiI akan berusaha mendapatkan solusi apa yang terjadi saat ini," tambah Abdullah.

Baca Juga: Fakta-fakta Kebakaran Pasar Taman Puring: 500 Kios Ludes, Tahanan Dievakuasi, Transjakarta Lumpuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI