IHSG Dibuka Menguat Tapi Langsung Anjlok, Cek Saham-Saham Pilihan

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 31 Juli 2025 | 09:17 WIB
IHSG Dibuka Menguat Tapi Langsung Anjlok, Cek Saham-Saham Pilihan
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dibuka menanjak, tapi langsung bergerak anjlok setelahnya pada Kamis, 31 Juli 2025 pagi. IHSG dibuka di level 7.551.

Menukil data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.02 WIB, IHSG berangsur turun menuju level 7.534 atau turun 15,09 poin, secara presentase turun 0,20 persen.

Pada perdagangan pada di waktu itu, sebanyak 1,46 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 638,8 miliar, serta frekuensi sebanyak 87.940 kali.

Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 188 saham bergerak naik, sedangkan 225 saham mengalami penurunan, dan 543 saham tidak mengalami pergerakan.

Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG di waktu itu diantaranya, AEGS, BMBL, BNII, BRRC, BSIM, BUVA, COCO, FLMC, IKAN, ISAP, JARR, KUAS.

Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan hari ini diantaranya, BLOG, DKHH, AMIN, DSFI, DWGL, HMSP, GDST, IBOS, INRU, KRYA, MAIN, MBSS

BRI Danareksa Sekuritas memproyeksi IHSG bisa melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini setelah kemarin ditutup terkoreksi sebesar -0,89 persen Pelemahan ini dipicu oleh tekanan di saham-saham perbankan besar serta sentimen global yang masih belum kondusif.

Secara teknikal IHSG saat ini berada di area upper Bollinger Band, yang mengindikasikan kondisi overbought. Hal ini membuka peluang koreksi lanjutan dengan support terdekat berada di level 7.470.

Dari sisi global, pasar juga dibayangi oleh sikap Federal Reserve (The Fed) yang kembali menahan suku bunga acuan di kisaran 4,25–4,5 persen tanpa memberikan kepastian terkait potensi penurunan suku bunga pada bulan September mendatang. Ketidakpastian ini memberikan tekanan tambahan terhadap sentimen pelaku pasar.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Mampu Bertahan Meski Tertekan Aksi Jual Asing

Sementara itu, bursa Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan sebelumnya. Dow Jones melemah -0,38 persen ke level 44.461,28 dan S&P 500 turun -0,12 persebke 6.362,90, sedangkan Nasdaq justru mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,15 persen ke 21.129,67

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI