Stasiun Karet Batal Ditutup, Justru Malah Dipercantik

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 31 Juli 2025 | 18:31 WIB
Stasiun Karet Batal Ditutup, Justru Malah Dipercantik
Penumpang berjalan masuk di Stasiun Karet, Jakarta, Kamis (2/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah adanya penutupan Stasiun Karet untuk naik turun penumpang Commuter Line atau KRL. Justru Kemenhub bakal mempercantik Stasiun Karet agar bisa terintegrasi dengan BNI City.

Direktur Lalu Lintas dan Angkurtan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Arif Anwar, menjelaskan integrasi dua stasiun tersebut memang telah direncanakan pemerintah sejak awal. Walaupun masih dalam kajian, pembangunan integrasi dua stasiun tersebut mulai berjalan.

"Jadi enggak ditutup. Ini mungkin kami luruskan. Jadi, kami meningtegrasikan Stasiun karet dengan stasiun BNI City, itu yang terjadi. Saat ini Masih di dalam kajianm sebagian sudah mulai Dalam proses pembangunan yang di BNI City," ujarnya dalam Press Background di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Selain dipoles, Arif melanjutkan, Stasiun Karet juga akan ditata agar tidak semerawut. Penataan ini akan menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Penumpang menunggu kedatangan Commuterline di Stasiun Karet, Jakarta, Kamis (2/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang menunggu kedatangan Commuterline di Stasiun Karet, Jakarta, Kamis (2/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta telah memiliki rencana untuk penataan Stasiun Karet, termasuk untuk angkutan moda jalan yang terintegrasi dengan stasiun tersebut.

"Pemprov DKI juga mempunyai program Penataan Stasiun Karet dan sekitarnya. Itu menjadikan satu Rencana besar," katanya.

Pengembangan Stasiun Karet ini, bilang Arif, juga dilakukan secara bertahap mulai dari pengembangan integrasi dengan Stasiun BNI City, hingga penataan di wilayah sekitar.

"Kemudian tahap selanjutnya Akan mulai mengembangkan atau menata kawasan di sekitarnya. Terkait juga nanti Tentunya dengan moda jalan dan sebagainya," bebernya. 

"Nah ini yang akan dilakukan, jadi kami luruskan bukan ditutup stasiun karet, tapi kami integrasikan layanannya dengan stasiun BNI City," sambung Arif.

Baca Juga: Kemenhub Vs Indonesia Airlines Masih Berlanjut, Pemerintah Nilai Sertifikat Standar Belum Sah!

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir bakal menutup permanen Stasiun Karet yang melayani operasional Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL). Nantinya, naik turun penumpang hanya di Stasiun Sudirman dan BNI City.

"Yang tadi dibilangkan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet, ditutup," ujar Erick seperti dikutip, Kamis (2/1/2025).

Sementara, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Rudi As Aturridha menyebut perseroan akan membanun selasar untuk akses pejalan kaki dari Stasiun BNI City menuju wilayah Karet.

"Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan saja. Kita sudah buat selasarnya sampai ke BNI City," jelas dia.

Menurut Rudi, penutupan Stasiun Karet ini dalam rangka efisiensi. Pasalnya jarak antara Stasiun Karet dengan BNI City hanya sepanjang 2,9 kilometer.

"Jadi sudah enggak efektif. Untuk KRL, semuanya naik turunnya di sini (Stasiun BNI City)," beber Rudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI