Batik Merawit Karya Nasabah Binaan PNM Mekaar Diborong Istri Wapres

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:35 WIB
Batik Merawit Karya Nasabah Binaan PNM Mekaar Diborong Istri Wapres
Istri Wakil Presiden (Wapres) Selvi Ananda memborong beberapa kain batik motif merawit yang dijajakan oleh Tati pada saat pembukaan GBN 2025 Rabu (30/7/2025) di Pasaraya Blok M, Jakarta (Dok: PNM)

Suara.com - Nasabah binaan PNM Mekaar kembali digandeng untuk memamerkan karya batiknya dalam Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025. PNM menghadirkan para nasabah unggulan dari berbagai daerah, termasuk Restati Batik dari Cirebon, sebagai bentuk konkret dukungan terhadap pelestarian budaya dan penguatan ekonomi lokal.

Produk milik Tati Herawati menjadi salah satu batik yang menarik perhatian Istri Wakil Presiden (Wapres) Selvi Ananda. Selvi pun memborong beberapa kain batik motif merawit yang dijajakan oleh Tati pada saat pembukaan GBN 2025 Rabu (30/7/2025) di Pasaraya Blok M, Jakarta.

Tati menyatakan sangat kaget saat melihat istri Wapres menghampiri boothnya bahkan membeli produk UMKM dari Cirebon miliknya.

“Senang banget produk saya dihargai sedemikian rupa. Ibu juga pilih bahan alat tenun bukan mesin (ATBK) untuk Pak Gibran,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Tati adalah ibu tiga anak yang sejak 2017 menjadi nasabah PNM Mekaar dan telah memberdayakan tiga tetangganya untuk ikut memproduksi batik di desanya, Kalitengah, Cirebon. Ia sangat terbantu dengan program-program yang diselenggarakan oleh PNM.

“Saya bersyukur banget sama PNM udah diajak pameran. Alhamdulillah ini pameran ke 2 dan yang kenal batik saya jadi makin luas,” cerita Tati.

Direktur Bisnis PNM, Kindaris, menyampaikan bahwa partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam ajang GBN bukan sekadar pameran produk, tapi menjadi panggung aktualisasi diri bagi para perempuan yang masih terbatas dalam hal pemasaran.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pemberdayaan itu nyata. Produk para nasabah kami bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga membawa nilai budaya dan cerita perjuangan yang menginspirasi. Momen ini menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing di panggung nasional,” ujar Kindaris.

PNM berharap partisipasi dalam GBN menjadi langkah strategis dalam membuka akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal. Ajang ini juga menjadi sarana edukasi bahwa dengan dukungan yang tepat, perempuan pelaku usaha mikro mampu berdiri tegak sebagai pilar ekonomi keluarga dan penjaga warisan budaya bangsa.***

Baca Juga: PNM dan JAM DATUN Kejagung Jalin Kerja Sama Penguatan Aspek Hukum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI