Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Senin, 11 Agustus 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.945.000 per gram.
Harga emas Antam itu menurun Rp 6.000 dibandingkan hari Minggu, 10 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.791.000 per gram.
Harga buyback itu juga anjlok Rp 6.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Minggu kemarin.
![Seorang karyawan menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di Butik Emas Antam, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (23/7/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/23/68377-emas-antam.jpg)
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.022.500
- Emas 1 Gram Rp 1.945.000
- Emas 2 gram Rp 3.830.000
- Emas 3 gram Rp 5.720.000
- Emas 5 gram Rp 9.500.000
- Emas 10 gram Rp 18.945.000
- Emas 25 gram Rp 47.237.000
- Emas 50 gram Rp 94.395.000
- Emas 100 gram Rp 188.712.000
- Emas 250 gram Rp 471.515.000
- Emas 500 gram Rp 942.820.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.885.600.000
Harga Emas Dunia Terperosok
Harga emas dunia melemah pada sesi awal di Asia menjadi USD 3.390 per troy ounce. Pelemahan ini di tengah kinerja dolar AS mulai bangkit kembali.
Seperti dinukil dari FXStreet, para investor juga tengah menunggu data ekonomi Amerika Serikat (AS), seperti laporan inflasi AS pada Selasa besok.
Penguatan Dolar AS ini juga berimbas pada harga komoditas yang berdonomi USD termasuk emas ya. Meskipun demikian, meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed) pada bulan September bisa mendorong emas dunia meningkat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Meroket Tinggi, Hari Ini Jadi Rp 1.959.000 per Gram
Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Sabtu bahwa data ketenagakerjaan merosot ini membuat kekhawatiran soal kondisi pasar tenaga kerja. Kondisi ini juga memberikan sinyal bahwa ada pemotongan suku bunga acuan.
Investor kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September hampir 89 persen, dengan dua kali pemotongan suku bunga diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun.