Viral Sri Mulyani Pamer 3,5 Juta Loker, Netizen Balas Nyelekit: Ada di Mana Bu?

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2025 | 19:18 WIB
Viral Sri Mulyani Pamer 3,5 Juta Loker, Netizen Balas Nyelekit: Ada di Mana Bu?
Menteri Sri Mulyani

Suara.com - Di tengah gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menghantui sejumlah sektor industri di Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melemparkan sebuah data yang mengejutkan sekaligus kontroversial.

Ia menyatakan bahwa meskipun ada puluhan ribu pekerja yang kehilangan pekerjaan, perekonomian nasional secara keseluruhan berhasil menciptakan jutaan lapangan kerja baru.

Pernyataan ini sontak menjadi sorotan tajam, memicu perdebatan sengit di ruang publik, terutama di media sosial.

Bagi sebagian orang, data ini adalah angin segar yang menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi.

Namun bagi sebagian besar lainnya, terutama mereka yang merasakan langsung sulitnya mencari pekerjaan, angka tersebut terasa seperti anomali yang jauh dari kenyataan.

Dalam sebuah forum ekonomi yang terekam kamera, Sri Mulyani dengan lugas memaparkan data ketenagakerjaan tersebut.

Ia mencoba memberikan gambaran besar (makro) mengenai kondisi ekonomi yang mungkin tidak tertangkap oleh pandangan masyarakat secara parsial.

Menurutnya, dinamika ekonomi memang selalu diwarnai oleh adanya perusahaan yang mengurangi karyawan (downsizing) dan di sisi lain ada sektor baru yang justru tumbuh dan menyerap tenaga kerja.

"Menkeu: Ada PHK 75 Ribu, Tapi Ada Penciptaan Lapangan Kerja Baru 3,5 Juta".

Baca Juga: Senyum Sri Mulyani di Tengah Gema 'Turunin Pajak' dan Target Ambisius Rp 2.357 Triliun

Angka 75 ribu PHK, meskipun terdengar besar dan tragis bagi mereka yang terdampak, menurut data pemerintah ternyata tidak sebanding dengan angka penciptaan lapangan kerja baru yang mencapai 3,5 juta.

Pernyataan ini secara implisit menyampaikan pesan bahwa secara agregat, pasar tenaga kerja Indonesia masih sangat sehat dan ekspansif.

Namun, di sinilah letak jurang pemisah antara data statistik dan persepsi publik.

Di saat berita mengenai PHK massal di industri tekstil, startup teknologi, hingga pabrik-pabrik padat karya terus bermunculan, klaim adanya 3,5 juta pekerjaan baru menimbulkan satu pertanyaan besar di benak masyarakat: "Di mana?"

Warganet dengan cepat merespons pernyataan ini dengan nada skeptis. Kolom komentar di berbagai platform media sosial dibanjiri oleh curahan hati para pencari kerja.

Banyak yang mempertanyakan kualitas dari 3,5 juta "lapangan kerja baru" tersebut. Apakah itu mencakup pekerjaan di sektor informal seperti pengemudi ojek online, kurir logistik, atau pedagang di e-commerce yang seringkali tidak memberikan jaminan keamanan kerja dan pendapatan yang stabil?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI