Usai Jepang, BI Bidik QRIS Bisa Digunakan di China

Selasa, 19 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Usai Jepang, BI Bidik QRIS Bisa Digunakan di China
Ilustrasi QRIS [Unsplash/David Dvoracek]

Suara.com - Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBoC) juga mulai melakukan uji coba interkoneksi dari Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Indonesia dan China.

Hal ini dilakukan agar memperluas penggunaan QRIS di Asia

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perluasan QRIS ke China diharapkan dapat diwujudkan setelah seluruh proses uji coba dan kesiapannya dapat berjalan dengan baik.

Konektivitas pembayaran dengan China akan memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM.

"Serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua negara," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Nantinya, uji coba akan melibatkan ASPI, UnionPay International (UPI), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran. Hingga Juni 2025, implementasi QRIS Antarnegara telah menunjukkan hasil yang membanggakan.

Kerja sama QRIS Antarnegara dengan Thailand tercatat mencapai 994.890 transaksi dengan nominal sebesar Rp 437,54 miliar sejak diluncurkan Agustus 2022.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo usai ikut rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7/2025). [Suara.com/Novian]
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. [Suara.com/Novian]

Volume transaksi QRIS Antarnegara Indonesia-Malaysia mencapai 4,31 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,15 triliun sejak diluncurkan Mei 2023.

QRIS Antarnegara dengan Singapura yang diluncurkan pada tanggal 17 November 2023 pun telah mencatatkan 238.216 transaksi dengan nominal sebesar Rp 77,06 miliar.

Baca Juga: Padahal Negara Teknologi Tinggi, Tapi Diplomat Jepang Beri Jempol Buat QRIS RI: Kami Kalah Jauh!

Keberhasilan peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang merupakan hasil sinergi lintas otoritas antara Bank Indonesia dengan ASPI (termasuk penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran yang menjadi anggota ASPI).

BI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan industri sistem pembayaran dan seluruh masyarakat dalam rangka memperluas akseptasi QRIS.

Hal ini dengan didukung pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan dan perluasan kerja sama baik di dalam negeri maupun lintas negara.

Sebelumnya, Sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus melebarkan sayapnya ke kancah global, dan kini siap mengguncang dominasi raksasa pembayaran dunia seperti Mastercard dan Visa.

Terbaru dan paling menarik perhatian adalah QRIS sebentar lagi bisa digunakan di Jepang.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan kabar gembira ini.

"Kami sampaikan Insyaallah mulai 17 Agustus efektif, 18 Agustus QRIS bisa dipakai di Jepang," kata Perry Warjiyo dalam konfrensi KSSK di Gedung LPS, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Uji coba penggunaan QRIS di Negeri Sakura sudah berjalan mulus, bahkan sandbox telah dijalankan sejak 15 Mei 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI