Akhir Tahun, QRIS Bisa Digunakan di China

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 11:59 WIB
Akhir Tahun, QRIS Bisa Digunakan di China
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam pagelaran Karya Kreatif Indonesia 2025, Jumat (8/8/2025). [Suara.com/Rina]

Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus memperluas pembayaran digital Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Nantinya, QRIS lintas negara (cross border) akan segera berlaku di beberapa negara.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa rencananya QRIS akan bisa digunakan di China. Hal ini tentunya memudahkan masyarakat dalam pembayaran digital.

"Insya Allah akhir tahun QRIS kita bisa connect ke China," katanya dalam pagelaran Karya Kreatif Indonesia 2025, Jumat (8/8/2025).

Tidak hanya itu, QRIS juga sudah bisa digunakan di beberapa negara Asia Tenggara yakni Malaysia, Thailand dan Singapura. Bahkan, pertengahan tahun bisa digunakan di Jepang

"Karena QRIS sudah kita sambungkan ke Thailand Singapura, dan Malaysia. Insya Allah tengah tahun ini QRIS di terima di Jepang," tandasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan, hingga Semester I 2025 QRIS telah menjangkau 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant yang 93,16 persen di antaranya adalah UMKM.

BI senantiasa mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk terus bersinergi dalam menyukseskan QRIS Jelajah Indonesia tahun 2025.

BI juga kembali menyelenggarakan QRIS Jelajah Indonesia yang memadukan upaya pengembangan ekosistem pembayaran digital dengan dukungan wisata budaya Indonesia.

Kampanye ini merupakan sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk berwisata sekaligus bertransaksi dengan instrumen keuangan digital.

Baca Juga: Terungkap! Ini Kelompok Usia dan Golongan Pengeluaran Paling Pede dengan Ekonomi RI Saat Ini

Kegiatan ini diharapkan makin mendorong digitalisasi sebagai basis memperkuat inklusi dan memajukan UMKM.

Oleh karena itu, kompetisi QRIS Jelajah Indonesia 2025 akan diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia dan tingkat wilayah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI